Share

Bab 8

Author: Gina
Beberapa menit kemudian, Evelyn keluar dari toilet dengan ekspresi masam. Saat ini dia sudah mengganti pakaiannya menjadi gaun putih.

Romeo bertanya, "Ada apa?"

"Tadi aku mengganti pakaianku di toilet. Ketika aku keluar, aku melihat Kak Violet."

"Violet?"

Evelyn menganggukkan kepalanya.

Lalu, Evelyn berkata, "Aku melihat Kak Violet bersama pria yang waktu itu. Mereka terlihat dekat ...."

Setelah mengatakan itu, Evelyn memperhatikan raut wajah Romeo. Kemudian, dia buru-buru berkata, "Tapi, aku mungkin salah melihat. Bagaimana mungkin Kak Violet mengenal orang seperti Charles Griffin .... Dengar-dengar, Charles bukan orang baik."

"Violet ...."

Nada Romeo menjadi sinis.

Kemarin dia sudah bisa melihat kalau Charles tertarik pada Violet.

Apa wanita itu tidak bisa menjauh dari bahaya? Kenapa dia mau mendekati orang jahat seperti Charles?

Entah kenapa Romeo merasa panik.

Violet barusan keluar dari toilet dan dia mendapati Romeo sedang menatapnya dengan ekspresi kesal dan tatapan yang mencurigakan.

"Ngapain kamu tadi?" tanya Romeo.

"Aku? Tadi aku masuk toilet."

Violet kebingungan.

Evelyn maju, kemudian dia menarik tangan Violet dan berkata, "Kak Violet, tadi aku melihatmu. Charles Griffin bukan orang baik. Kak Violet jangan sampai tertipu olehnya."

Violet tanpa sadar menarik kembali tangannya.

Tangan Evelyn pun membeku di udara. Lalu, dia berkata dengan sedih, "Kak Violet, aku bukan sengaja mau mengadu kepada Tuan Romeo. Tapi, Charles benar-benar bukan orang baik."

"Aku tahu orang macam apa Charles. Orang lain nggak usah membantuku menilainya."

Sikap Violet sangat dingin.

"Aku ...."

Evelyn menggigit bibirnya dan dia terlihat sakit hati.

Romeo pun berkata dengan sinis, "Evelyn hanya memikirkanmu. Kamu nggak tahu apa-apa, tapi kamu malah pergi menyinggung orang yang nggak patut kamu singgung."

Evelyn menarik-narik lengan baju Romeo. Dia seolah-olah menyalahkan Romeo menegur Violet terlalu keras.

Violet melihat semua itu. Orang yang tidak tahu mungkin bisa mengira kalau Evelyn barulah istrinya Romeo.

"Pokoknya, lebih baik Kak Violet jangan mendekati Charles. Kak Violet adalah putri yang terhormat, sedangkan pria itu adalah orang biadab yang nggak berpendidikan. Kak Violet nggak boleh terlibat dengannya."

Tuk!

Tiba-tiba, terdengar suara tongkat menghantam tanah di kejauhan.

Semua orang menoleh ke arah suara itu. Mereka langsung melihat ada seorang lelaki tua berambut putih sedang berdiri di tengah-tengah aula.

Violet menoleh dan dia merasa lelaki tua itu terlihat familier. Dalam sekejap, dia mengenali kalau lelaki tua itu adalah tukang kebun yang tadi menjatuhkan vas bunga di aula.

Saat ini lelaki tua itu mengenakan jas dan sepatu kulit. Ada dua pengawal berdiri di belakangnya. Lelaki tua itu tampak sangat berwibawa. Dia mempunyai sepasang mata yang tegas dan tajam sehingga membuat orang tidak berani mendekatinya.

"Para tamu sekalian, ini Pak Thomas Griffin."

Pengawal yang berdiri di sebelah memperkenalkan lelaki tua itu.

Orang-orang di sekitar pun mengangkat gelas mereka untuk menunjukkan hormat.

Saat ini, hanya wajah Evelyn seorang yang tampak pucat.

Lelaki tua yang tadi dia bentak ternyata adalah Pak Thomas!

Tak lama kemudian, Charles muncul dari belakang Pak Thomas. Dia berdiri di sebelah Pak Thomas dan memegang lengannya.

Violet mendadak mempunyai firasat buruk.

Charles menatap Violet dan tersenyum ke arahnya.

"Hari ini aku mengundang kalian semua untuk memberi tahu kalau Charles adalah cucu Thomas Griffin. Dia adalah satu-satunya pewaris Keluarga Griffin."

Pak Thomas mengarahkan matanya yang sinis ke Evelyn.

Tatapan itu pun membuat Evelyn merinding.

Pak Thomas berkata dengan sinis, "Dia bukan orang biadab yang nggak berpendidikan."

Semua orang kaget dan hanya jantung Violet yang berdebar.

Tidak! Waktunya salah! Kenapa bisa menjadi seperti ini?

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1690

    Ekspresi Ella menjadi masam. "Bagaimana mungkin Tuan memberi perintah seperti itu? Dia sudah ingin segera melenyapkan empat keluarga besar!""Kamu boleh bertanya padanya. Aku nggak punya waktu untukmu."Romeo bahkan tidak melirik Ella dan langsung meninggalkan pegunungan.Ella menatap punggung Romeo, lalu bergumam, "Bagaimana mungkin Tuan memberi perintah seperti itu? Ini jelas-jelas kesempatan bagus untuk melenyapkan mereka!"Sebelum Ella dapat berpikir, seseorang berlari ke arahnya dari luar pegunungan dan berkata, "Nona, gawat! Ada orang datang lagi!""Siapa?"Ella merasa kesal.Di dalam empat keluarga besar, selain Violet dan Charles, sudah tidak ada orang lain lagi yang berharga bagi mereka.Anak buah berkata, "Sepertinya ... dari Keluarga Airlangga ....""Keluarga Airlangga? William?"Ella mengerutkan alisnya. "Ngapain orang nggak berguna itu datang?"Begitu Ella selesai berbicara, seseorang muncul dari kabut.Anak buah berteriak. William berjalan keluar dari kabut. Wajahnya jara

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1689

    ...Anggota Iluminati di sekitar langsung menghilang ke dalam kabut. Tersisa pria di depan tadi melepaskan topengnya.Alis Romeo berkerut.Dia hanya bisa membantu sampai sini.Pada saat yang sama, Violet dan Charles telah menuju ke luar pegunungan.Tadi saat mereka berbicara dengan orang itu, Violet menyadari ada yang aneh dengan kaki orang itu. Selain itu, orang tadi mengetuk kakinya sendiri seakan-akan sedang memberi kode.Jadi, Violet makin pasti kalau orang yang berbicara dengan mereka barusan adalah Romeo.Romeo sudah memberi mereka pernyataan palsu.Pertama, Gwen berada di dalam.Kedua, selama mereka bisa menemukan Gwen, Tuan akan bertemu dengan mereka.Ketiga, setelah kesepakatan semua orang tercapai, Tuan akan melepaskan mereka.Ketiga poin itu terasa sangat normal, tapi tidak masuk akal sama sekali.Selama ini mereka menjadi pihak pasif. Yang aktif selalu ketua Iluminati. Mereka sudah melakukan banyak hal agar dapat bertemu dengan Tuan. Kalau Tuan sungguh ingin bertemu dengan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1688

    Sore hari.Mobil Violet dan Charles berhenti di dekat pegunungan.Saat Violet melihat pegunungan di depan, ingatan Violet bersama Glenn memasuki pegunungan bersama muncul di dalam benaknya.Itu dua hari yang lalu.Kini Violet kembali ke sini lagi dan tubuhnya gemetar."Lukamu belum sembuh. Aku bisa pergi sendirian. Kamu tunggu aku saja di sini."Violet menggelengkan kepalanya, lalu berkata, "Kita sudah sepakat untuk pergi bersama. Terlebih lagi, kita pergi bukan untuk berkelahi. Nggak apa-apa."Charles mengelus kepala Violet, kemudian berkata, "Baiklah. Ayo pergi bersama."Harvey membawa Gwen kemari jelas untuk memancing mereka.Karena mereka sudah datang sekarang, mereka harus pergi bersama untuk menyelamatkan Gwen.Waktu sudah hampir malam. Violet dan Charles tidak berani membuang-buang waktu, jadi mereka segera melalui jalan sebelumnya dan masuk ke dalam pegunungan.Peta yang diberikan Romeo berguna bagi mereka. Tak sampai setengah jam, Violet dan Charles sudah menemukan sebuah area

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1687

    Saat Nicholas melihat itu, dia segera memerintah pengawal di depan untuk menghalangi William.Namun, pengawal-pengawal itu bukanlah lawan William. Hanya dalam beberapa detik, mereka telah dijatuhkan oleh William.Nicholas tercengang sambil menatap punggung William yang sudah menghilang.Jadi ... sebenarnya kapan dia mulai berubah menjadi begini kuat?William berlari keluar dari rumah sakit. Orang Nicholas di depan pintu masih ingin menghalangi William, tapi William tidak melambatkan langkahnya sedikit pun, melainkan menyambut dan menjatuhkan satu per satu pengawal.Sepuluh orang di depan berhasil dikalahkan oleh William sendirian.Tak sampai 30 detik, William sudah naik mobil dan melaju ke pegunungan.William yang sedang menyetir tidak berhenti mengingat masa kecilnya."Angkat kaki! Kepalkan tangan! Pukul!"Suara Tuan Besar Griffin yang tegas terngiang-ngiang di telinganya.Gwen berhadapan dengan tiang kayu di depannya. Dia selalu memberikan segalanya dan berusaha melakukan yang terbai

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1686

    Ella turun dari atas. Dia mentertawakan Andrew, lalu berkata, "Kali ini kalaupun kamu ingin melepaskan mereka, sudah nggak ada kesempatan."Andrew berkata dengan ekspresi datar, "Kata-katamu bisa membuat orang salah paham. Aku nggak pernah berpikir untuk melepaskan mereka.""Kamu kira aku nggak tahu? Aku paling benci orang palsu sepertimu."Tatapan mata Ella menjadi sinis.Sejak kecil sampai dewasa, orang itu selalu memberikan yang terbaik kepada Andrew.Mereka semua adalah kandidat penerus, tapi Andrew adalah orang yang disukai Tuan sejak awal.Meskipun Andrew tidak melakukan apa-apa dan hanya berdiri di sana, Tuan tidak pernah melirik Ella.Ella marah setiap memikirkannya.Walaupun dia adalah wanita, dia tidak pernah merasa inferior pada Andrew.Apa ini cuman karena dia seorang wanita?Namun, dalam masyarakat ini, banyak wanita yang lebih berkuasa daripada pria.Dia tidak senang.Hanya Ella yang dapat membantu Tuan mencapai tujuan besarnya. Dan hanya Ella yang dapat menjadi penerus I

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1685

    Ketika satpam di depan pintu melihat kedatangan Violet dan Charles, dia segera keluar dari posnya, lalu berkata pada Charles, "Tuan Charles, Tuan Harvey nggak ada di rumah hari ini. Tuan Charles dan Nona Violet datang kurang tepat waktu.""Kami bukan mencari Harvey. Kami datang untuk melihat rekaman CCTV di dalam rumah Keluarga Airlangga."Charles langsung mengatakan tujuannya. Satpam itu langsung menjadi sedikit ragu. "Tapi, tanpa persetujuan Tuan Harvey, kami juga nggak bisa menyerahkan rekaman CCTV kepada Anda ....""Tuan muda kalian sedang berbaring di rumah sakit sekarang dan Nona Gwen menghilang di rumah Keluarga Airlangga semalam. Kalau kamu nggak mau menyerahkan rekamannya dan sesuatu benar-benar terjadi pada Nona Gwen, apa kamu bisa menanggungnya?"Setelah mendengar apa yang dikatakan Violet, ekspresi satpam langsung berubah. "Bagaimana Tuan Muda bisa masuk rumah sakit? Dan bagaimana Nona Gwen bisa menghilang? Sa ... saya akan mengambil rekaman CCTV sekarang juga. Mohon tunggu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status