Share

Chapter 33

Hari sudah mulai beranjak malam, Nathan meminta agar penghulu yang telah siap dari tadi untuk segera memulai prosesi ijab qobul. Alicia menuntun Fatma untuk duduk disebelah Nathan. Bagaikan terhujam pedang yang sangat tajam, hati Alicia sangat sakit namun dia berusaha untuk tetap kuat. Fatma menatap Alicia dengan tatapan mengiba dan memohon untuk membatalkan semua, namun Alicia meyakinkan Fatma dia tersenyum kepada Fatma dengan mengangguk anggukan kepalanya.

"Bisa kita mulai?" Tanya Nathan kepada penghulu.

"Bisa, semua persyaratan sudah siap?"

"Sudah, saksi juga sudah ada pak apa masih ada yang kurang?"

"Tidak, sekarang sudah bisa kita mulai untuk ijab qobul."

Tanpa menunggu lama, penghulu itupun segera memulai prosesi ijab qobul Fatma dan Nathan. Disaat penghulu mulai menjabat tangan Nathan dan membacakan kalimat ijab qobul, Alicia beranjak pergi dari tempat duduknya. Alicia berlari memasuki sebuah kamar dan menutupnya rapat agar dia tak mendengar yang dikatakan oleh penghulu dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Rifatul Mahmuda
aku lebih kasihannya ke Alicia. nggak tau deh gimana kalau aku yang ada diposisi dia.
goodnovel comment avatar
Abigail Briel
kasian sih alicia
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status