Share

Menduga-duga

Pov Author

***

"Apa maksud kamu kalau Riana hilang?" cecar Sahid Anwar. Setelah melihat rekaman CCTV, Daffi memutuskan untuk segera menemui pengacara itu. Ia lalu menceritakan kejadian di apartemen sekaligus menunjukkan rekaman CCTV kepada Om Sahid.

"S*it! Siapa pria itu? Kalau benar Riana di dalam koper, apa maksudnya menculik Riana dengan cara begitu?!" geram Sahid.

"Fikri, cepat bawakan catatan kasus yang sedang dan sudah selesai ditangani Riana. Cepat!" seru Sahid pada staffnya melalui telepon.

Pengacara berusia lima puluh tahunan itu berpikir keras. Ia tidak menemukan hal yang mencurigakan dari berkas yang sedang dibacanya. Semuanya nampak normal dan biasa. Ia juga sudah bertanya pada Fikri dan rekan kerja Riana yang lain, tapi petunjuk masih nihil. Sahid juga merasa bahwa Riana tidak memiliki musuh, begitupun dengan Daffi.

"Riana, semoga kau baik-baik saja." Sahid mendengkus kasar sambil memijit pelipisnya. Ia terlihat begitu khawatir. Biar bagaimanapun, Riana sudah dianggap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status