Share

Nasihat

Sepulangnya dari bekerja, Daffi mengunjungi kantor pengacara keluarga mereka, Sahid Anwar, yang juga merupakan sahabat baik Asmoro.

Ia sudah menyatakan segala maksud dan tujuannya pada Sahid tentang keinginannya untuk menceraikan Riana yang sudah pergi tanpa kabar berita.

"Jadi kamu ingin menceraikan Riana karena dia pergi dari rumah?" tanya Sahid yang sudah menganggap Daffi seperti anaknya sendiri. Daffi hanya menunduk diam.

Sahid memperhatikan pemuda itu dengan seksama lalu dia menghela napas berat.

"Om tanya sekali lagi, kamu yakin ingin menceraikan Riana?"

Akhirnya Daffi mengangguk ragu. Membuat Sahid menggeleng heran karena jelas sekali jika anak muda di depannya itu tidak yakin dengan keputusannya sendiri.

"Kamu tau kan syarat dari Asmoro jika mau mendapatkan seluruh hak waris atas namamu?"

"Iya, Om, tapi kan Riana yang pergi meninggalkanku. Bukan salahku, dong. Lagi pula kata Riana, dia yang akan menggugat cerai duluan, bukan aku."

"Daffi, Daffi." Sahid hanya geleng-geleng ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status