Share

Terlalu Sakit

Selamat membaca

**

Kulihat anak yang tadi bicara denganku sudah bergerak menjauh.

"Ibu ngapain ke sini, sih?" bentak Liana.

"Ibu cuma pengen lihat Liana menerima piagam aja, kok, Sayang," jawabku lalu mencoba untuk tersenyum. "Ini ibu juga sudah mau pulang."

"Kamu bukan ibuku. Berhenti manggil aku sayang!"

Mas Daffi menatapku dengan pandangan setajam keris. Rasa segan hingga membuat tubuhku sedikit gemetar tak kuhiraukan. Tatapanku masih tertuju pada Liana yang memeluk pinggang Friska sambil menangis.

Gadis kecil itu hanya menggeleng kencang sambil membenamkan wajah pada tubuh Friska. "Pergi, Bu. Pergi!"

"Liana dengar ibu! Ibu nggak bermaksud bikin Liana malu. Ibu cuma pengen lihat Liana menerima piagam, itu aja!" ucapku berusaha tegas hingga membuat Mas Daffi dan Friska terdiam.

"Tapi Liana nggak mau! Kenapa sih ibu nggak seperti Tante Friska? Liana nggak suka ibu deket-deket sama Liana! Liana nggak suka ibu itu jadi ibunya Liana!"

Aku hanya bisa terdiam mendengar pernyataan putrik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status