Share

CHAPTER 12

"Nanda… kau tidak apa-apa, Nak?"

Nanda mendengar suara wanita… suara lembut dan itu adalah suara ibunya. Ini pertama kalinya lagi aku mendengar suara ibunya lagi…

"Nanda…"

Nanda mengerjap-ngerjapkan matanya. Ternyata tadi ia memimpikan ibunya tapi ini pertama kalinya ia memimpikan ibunya setelah ibunya tiada.

Nanda terbangun dan mendapati dirinya kini berada di dalam suatu kamar yang bukan sama sekali kamarnya. Nanda tidak tahu kamar siapa itu, ia langsung bangkit duduk dan…

"Aaaaaaahh…" tiba-tiba Nanda merasakan rasa sakit yang terasa menjalar di bagian betis dan mata kakinya saat sedikit menggerakkan kakinya.

"Nanda, kau sudah sadar?"

Nanda menoleh ke samping. Ariel duduk di kursi samping ranjang tempat Nanda berbaring sekarang, tangannya memegang bungkusan berisi bongkahan es batu. Nanda lalu mengingat kejadian waktu menunggang kuda, ia ingat kalau ia tadi terjatuh rupanya dan…

Sialan kuda itu! &nbs

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status