Share

Bab 68. Penyesalan Marwan

"Auhhh!" Marwan memegangi dadanya yang terasa sesak. Seakan ada beban besar yang menghimpit bagian dalam hatinya.

"Kenapa Pa?" tanya Yuni.

"Dadaku sesak, Ma."

Yuni melirik sekilas, "loh kok Papa nangis sih? Ada apa?"

Bukannya menjawab Marwan malah semakin terisak, hatinya bagaikan diiris sangat sakit. Namun ia juga tak paham kenapa bisa seperti itu.

"Anakku," lirih Marwan pelan.

"Maksud kamu apa, Pa?"

"Anakku. Aku kangen anakku Ma."

"Makanya Pa. Jangan kamu habiskan waktumu untuk bekerja, Al juga membutuhkan kamu. Dia juga ingin bermain bersama kamu."

"Bukan Al Ma. Papa kangen anak perempuan Papa."

Brak! Yuni menggebrak meja dengan kasar. Ia segera berdiri.

"Maksud Papa apa? Sejak kapan kamu ingat anak perempuan murahan itu Pa?"

"Jaga bicara kamu Ma. Kamu tidak ada hak untuk memaki Anita dan juga anakku."

Yuni terkekeh mendengar pembelaan dari Marwan.

"Oh jadi sekarang kamu mulai membela mereka? Sejak kapan? Kerasukan setan apa kamu Pa?" ujar Yuni dengan sinis.

Bukannya menjawa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Navi santih
Lucas berubah ya.. kenapa kamu begitu Lucas
goodnovel comment avatar
Ati Sumiati
ah ga rame lucas emosi mulu
goodnovel comment avatar
windy
yah sifat lucas berubah....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status