Share

Berpisah Dengan Angga

"Ma, kok Mama mengambil keputusan sendiri! Tidak menghargai Papa!" Kata Mas Fandi ketika malam ini pulang ke rumah.

Aku sudah tidak terlalu peduli Mas Fandi mau menginap dimana. Kalau dia datang kesini ya aku terima, kalau dia tidak pulang tidak aku cari lagi. 

"Keputusan apa, Pa?" tanyaku.

"Mau pergi ke Jogja dengan membawa supir. Mama anggap Papa ini apa? Emang Papa nggak sanggup apa membawa mobil sampai Jogja!"

"Mama anggap Papa nggak ada. Emangnya Papa peduli sama kami? Ketika Angga memberi tahu kalau dia lulus SNMPTN Papa cuek saja. Jadi untuk apa kami meminta pendapat Papa. Papa juga terlalu sibuk dengan keluarga baru, keluarga lama sudah tidak penting lagi bagi Papa."

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
cerita seru tp absurd mnrut sy. pasangan PNS kok gini amat yak? thor knapa ga di cerai kan aja siy keduanya?
goodnovel comment avatar
Yung
kalau bagi aku takkan ku mau si sentuh fandi lagi,sakit itu yv dia torehkan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status