Share

Bab 30

"Papah hanya mengingatnya, Ma. Apa itu juga salah? Bertemu dengan seorang gadis belia yang kebetulan bernama dan berusia sama dengan anak kandung Papah, membuat ingatan Papah langsung tertuju padanya. Rindu, anakku juga pasti sudah remaja." Suara bapak terdengar bergetar, seolah menahan tangis yang siap meledak.

"Sudahlah, Pah. Jangan ngajak berdebat di tengah acara penting seperti ini. Ingat, di dalam sana, Erik sedang merayakan ulang tahunnya dengan bahagia. Jangan rusak kebahagiaannya dengan pembahasan tidak bermutu seperti ini." Istri bapak nampak tidak suka bapak terus membicarakan diriku.

"Papah sama sekali tidak ingin berdebat. Papah hanya mengungkapkan kerinduan Papah pada anak kandung Papah yang sudah delapan tahun tidak bertemu. Mama tidak pernah mengalaminya. Jadi, Mama tidak mungkin bisa mengerti apa yang Papah rasakan." Suara bapak terdengar kian parau.

"Mama sudah bilang jangan pernah bahas anak itu lagi. Anggap saja Papah hanya punya Erik dan Erika. Tidak ada anak yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yustin Faustino
terharu akunya,,, rindu ttp semangat ya,,, semoga suatu saat nanti rindu bisa ketemu sama andika
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status