Share

Bab 87

Hening. Sepi. Ketenangan yang ada di kediaman Evan terasa hampa kali ini.

Rumah berlantai dua yang menjadi saksi lika-liku cinta Evan dan Kia itu tidaklah kosong. Bangunan itu berpenghuni, hanya saja masing-masing penghuninya tengah diselimuti kehampaan.

Ada peristiwa jelek beberapa waktu lalu. Di kamar yang berada di lantai satu, yang beberapa tahun belakangan ditempati oleh sulung Wijaya. Di sana, Evan memergoki Vano hendak menyayat nadi.

Kehebohan terjadi. Evan yang biasanya tenang menjerit histeris dan berusaha mencegah anaknya melanjutkan tindakan mengerikan itu. Dibantu istri dan putrinya, Evan akhirnya berhasil menjauhkan Vano dari pisau terkutuk tadi.

Memang, Vano tak baik-baik saja setahun belakangan. Sejak kecelakaan tragis yang menyebabkan kaki kanannya pincang, Vano mengalami masa-masa sulit untuk beradaptasi dengan keadaan barunya.

Mengasingkan diri, menarik diri, menjauhi semua orang, bahkan menunda pengerjaan tugas akhir kuliah.

Evan tahu semua itu tidak mudah. Na
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Siti Sartika
thorrrr kok lama ngga up, kangen Evan
goodnovel comment avatar
Anies
next thor.. semangaaaaat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status