Ketika Istri Kedua Jatuh Cinta

Ketika Istri Kedua Jatuh Cinta

last updateLast Updated : 2022-05-08
By:  SindaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
12 ratings. 12 reviews
88Chapters
23.8Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Kiandra itu istri kedua. Dinikahi agar bisa memberikan anak. Suami Kia, Evan, selalu saja bersikap dingin dan egois. Lalu, Kiandra bertemu Damar. Laki-laki tampan yang sikapnya manis dan lajang. Gilanya, Damar menawarkan sebuah hubungan. Ketika diharuskan memilih antara Evan atau Damar, siapakah yang akan Kia pilih? Akankah Kia sanggup menerima akibat dari pilihan yang ia buat? Photo by Pelageia Zelenina from Pexels Edit by Canva

View More

Chapter 1

Bab 1

Evan berjalan cepat menuju halaman belakang. Genggaman jemarinya pada pinggir keranjang sampah yang dibawa menguat. Gurat kemarahan tampak di wajahnya yang memang berkarakter tegas. 

"Evan! Kamu mau apakan obat itu?" 

Pada teriakan sang istri yang berusaha menghentikan langkah, Evan berpura tuli. Ia marah, jika Kia ingin tahu. Dan pada obat yang ada di dalam keranjang sampah, Evan berniat membakarnya. 

"Evan!" 

Evan membuang isi keranjang sampah ke atas tanah. Tak lama, Irna sang asisten rumah tangga yang diminta membawakan minyak datang. 

"Evan!" 

Laki-laki itu mengguyurkan minyak tanah tadi ke tumpukan sampah di depannya. Memantik api, lalu membiarkan semua terbakar, termasuk obat yang tadi berusaha Kiandra selamatkan. 

Nyala api terlihat berkobar di mata lelaki itu saat menatap lurus pada sang istri. Membuang korek dan botol minyak, Evan menyeret Kiandra untuk masuk ke kamar lagi. 

Evan menutup pintu kamar dari dalam, menguncinya, meski di luar sana Lidia berusaha mengetuk. 

"Evan. Ada apa? Kenapa kamu seret Kia begitu?" Lidia memasang raut cemas. Berulang kali pintu di hadapan ia ketuk. Evan yang marah bukanlah sesuatu yang bisa ditangani dengan mudah, oleh siapa pun, terutama Kiandra. 

"Pergi, Lid. Ini urusanku dengan Kia." Evan menjawab pertanyaan Lidia tanpa mengalihkan pandang dari Kiandra. 

"Bicarakan baik-baik, Evan. Kamu mau apa sampai mengunci kamar begini?" 

Laki-laki di dalam ruang tidur itu berjalan maju, cepat, penuh murka. Usai berhasil memojokkan Kiandra di antara dirinya dan dinding, Evan berucap, "Pergi, Lid. Ini urusanku dengan Kia." 

Tak ada lagi ketukan di pintu, Evan meninju dinding di belakang Kiandra. Cepat dan keras. Membuat gadis di depannya tersentak dan gemetar. 

"Itu obat apa, Ki?" Suara pria itu seperti tertahan. Namun, tetap mampu membuat yang mendengar merasa terancam. 

Hening. Evan hanya bisa mendengar deru napas Kiandra yang memburu. Perempuan itu ketakutan, membuat emosinya semakin memuncak. 

Kiandra takut? Pada apa? Pertanyaan tadi, atau pukulan Evan ke dinding? Lucu sekali. Sungguh perempuan itu takut? Lantas, kenapa begitu berani membohonginya? 

Tadi itu sekitar pukul satu. Usai Evan dan Kiandra melakukan kegiatan suami-istri, Evan sebenarnya sudah hampir lelap. Namun, suara laci dibuka membuatnya kembali terbangun. 

Pura-pura tidur, dari balik kelopak mata yang sedikit terbuka, Evan melihat Kiandra berusaha menelan sebuah pil. Obat kecil berwarna putih dan ada yang kuning. Obat yang Evan ketahui sebagai pil pencegah kehamilan. 

"Obat apa itu, Ki?" Meski tahu itu obat apa, tetapi Evan tetap ingin mendengar sendiri dari si perempuan. 

Kiandra mengangkat wajah. Berusaha membalas tatapan lurus dan mematikan dari suaminya. "Kalau kamu udah tahu itu obat apa, kenapa kamu masih tanya?" 

Rahang Evan mengeras mendengar itu. Ia semakin mempersempit jarak. Satu tangan yang bebas ditaruh di bahu Kia, meremas kuat di sana. "Kenapa?" 

Usaha Kia yang ingin melepaskan bahu dari cengkeraman Evan tak berhasil. Perempuan itu meringis karena rasa sakit yang terasa di sana. "Kenapa apanya? Obat sakit kepala diminum, supaya enggak sakit kepala. Aku minum pil kontrasepsi, menurut kamu untuk apa?" 

Evan melepas bahu Kia. Pria itu tersenyum miring, tatapannya semakin dingin. "Kamu enggak mau punya anak?" 

Pertanyaan diiringi gemerutuk suara gigi beradu itu membuat lutut Kia semakin gemetar. Tak lagi punya keberanian menatap dua iris gelap Evan, perempuan itu menunduk. "Iya," jawabnya berusaha terdengar yakin. 

Evan benci orang yang suka berbohong. Namun, ia sangat tak tahan pada orang yang sudah ketahuan menipu, tetapi tidak merasa bersalah. 

Emosi sudah mencapai puncak, Evan kembali melampiaskannya pada dinding di belakang Kia. Pria itu pukul dengan keras, tepat di bagian yang dekat dengan wajah sang istri. 

"Kamu ... berani membohongiku?"  Giginya bergemelatuk. "Kamu lupa aku nikahi untuk apa, Ki?" 

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Anggiria Dewi
ikut baca ,recomend teman
2022-10-07 13:02:51
2
user avatar
Ayu Cla
sumpah keren banget ini novel,
2022-10-07 05:52:46
3
user avatar
Siti Sartika
Kak kok belum up.. . kangen Evan.. ..
2022-05-12 02:34:29
1
user avatar
Siti Sartika
Thor jangan tamat dulu ya... Bikin konflik apa gitu buat keluarga mereka, aku nggak mau pisah sekarang2 pleaseee
2022-04-30 16:19:46
1
user avatar
Chida
part 81 82 iiisssshh gemesss
2022-04-27 04:28:46
1
user avatar
Siti Sartika
kerennnn.... gemesin nih Evan tapi lope2 dehhh
2022-04-23 23:11:49
1
user avatar
Siti Sartika
keren ... Evan luar biasaaaaa, cinta pokoknya sama si jutek Evan ............. ampe aku beli koin karena nggak tahan pengen marathon ...
2022-04-22 12:56:24
1
user avatar
Anies
next thor.. makin bikin gemesh iiih
2022-04-19 00:30:06
1
user avatar
Chida
serela ini aku baca karya ini... bela" in ya ampuuuun hihihi sumpah keren ini karya... semangaaat author makasih sudah memporak-porandakan hati akooohh
2022-04-16 06:40:02
1
user avatar
Anies
lucu, bikin senyum² terus, bikin sebel bikin gemesh bikin baper juga rasanya nano-nano manis, asem, asin rame rasanya.. hahaha semangat kak author... ceritanya bagus
2022-04-05 00:56:05
1
user avatar
Chida
aku suka ceritanya.... semangat author
2022-04-04 05:02:58
1
user avatar
icher
semangat up thor
2022-01-19 01:57:15
1
88 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status