Share

Part55

Aku dan Mas Raka kini saling menatap. Apa yang akan terjadi jika aku tak memenuhi permintaannya? Apa dia akan mengurungkan niatannya tadi?

Ternyata, berbicara dengan Mas Raka tidaklah sesulit yang aku bayangkan. Mas Raka begitu lembut bertutur menyahuti semua ucapanku. Hanya, selama ini aku begitu ketakutan dan bertingkah kasar, hingga membuat dia emosi dan merasa tidak dihargai.

Lalu apa ini? Dia mau menuruti semua permintaanku. Meski harus dengan syarat. Di mana dia akan melakukannya? Di sini? Di depan Mama dan juga Mas Deni? Apa tak mengapa mereka menyaksikan adegan ini?

Lalu, di bagian mana Mas Raka akan menciumku? Di pipi? Kening, atau di bibir? Hal yang belum pernah kami lakukan sebelumnya? Sanggupkah aku menerima permohonan terakhir dari laki-laki yang masih sah menjadi suamiku ini?

"Boleh, Dek?" Dia mengulangi pertanyaan itu. Menandakan dia benar-benar meminta izin, dan tak berniat memaksa seperti waktu itu.

Aku kembali menunduk dalam tangisan. Sama sekali tak berani menoleh k
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status