Share

Part56

"Maafin Delima ya, Ma. Delima udah bikin kecewa semua orang," jawabku.

"Enggak, Delima. Bukannya dari awal kita sudah membahas hal ini? Kamu lihat sendiri, bahkan Raka tidak sampai hati marah sama kamu. Apalagi sampai membenci kamu. Jadi, kenapa kamu harus kembali merasa bersalah? Semuanya akan membaik seperti sedia kala."

"Mama nggak marah sama Delima?"

"Kenapa Mama harus marah?"

"Nggak tau kenapa, Delima udah merasa nggak layak lagi tinggal di sini. Delima...."

"Kamu masih tetap anak Mama, Delima!" sela Mama. Air mataku kembali mengalir. Lalu Mama menarikku dalam pelukan.

"Mama mengerti apa yang kamu rasakan saat ini, Delima. Terlepas bagaimanapun perasaan kamu pada Raka, tetap kamu pasti akan merasa kehilangan pasca perceraian. Merasa ada sesuatu yang hilang dalam diri kamu. Benar, kan?" Aku mengangguk.

"Itu yang membuat Mama sayang sama kamu. Kamu masih punya hati untuk tak langsung melupakan anak Mama begitu saja. Tak langsung berpaling pada laki-laki lain hanya karena sudah mer
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status