Share

Bab 18

"Riana, sini dulu, Nak!" Bu Lasmi memanggil.

Riana yang tengah berdandan segera menoleh. Dilihatnya Bu Lasmi memberi isyarat agar dirinya mendekat. Riana menurut. Bu Lasmi masih terlihat rapi seperti habis pulang dari sebuah perjalanan.

"Bu Lasmi dari mana? perasaan dari tadi Riana gak liat Ibu. Ibu habis pergi ya? Tumben nggak bilang-bilang?" Riana bertanya.

Mendengar pertanyaan itu, Bu Lasmi tersenyum lebar.

"Ibu habis dari tarik tunai di ATM, ambilin uang kiriman dari Yoga buat kamu." jawab Bu Lasmi bangga.

"Oh ... Jadi sekarang uangnya udah ada, Bu?" Mata Riana berbinar.

"Ya jelas udah siap dong, Sayang. Ibu kan udah bilang kalo cuma dua juta mah kecil. Bukan apa-apa bagi orang seperti Yoga. Kamu tau nggak, tadi itu Yoga nggak kasih cuma dua juta aja. Tapi, dia juga ada bonus spesial buat kamu, bonusnya satu juta. Jadi secara keseluruhan, dia kasih kamu sejumlah tiga juta. Gimana?" Bu Lasmi memicingkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Jee Esmael
Kapan mau kena karmanya nenek lampir serakah euyyyy
goodnovel comment avatar
Siti Raehan
dasar orang tua tak punya pikiran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status