Share

Bab 52

POV HABIB…

Aku bingung setengah mati menghadapi dua perempuan yang ada di hadapanku, bukannya ingin membela Fanny. Akan tetapi, aku takut jika tindakan kekerasan yang dilakukan Sheila malah membuatnya dituntut. Aku malah berpikir bahwa ini semua adalah jebakan dari Fanny, karena satupun kata-katanya memang tidak ada yang dapat dipercaya. Wanita itu tidak mungkin meminta kembali padaku karena cinta, pasti ada maksud tertentu yang ingin dituju. Aku hafal betul sifatnya, yang ada di kepala Fanny hanyalah uang dan uang.

"Sheila lepaskan tanganmu!" titahku dengan tegas.

"Apa? Kamu mau membela wanita ini!" teriaknya melototkan mata. ini baru pertama kalinya Sheila menentang perkataanku, apalagi melototkan matanya ia tidak pernah berani seperti ini sebelumnya. Entah mengapa semenjak aku pernah menyakitinya, ia sangat sensitif dengan masalah kami yang menyangkut wanita lain.

"Bukan, aku bukan bermaksud membelanya, tapi tolong lepaskan dan dengar penjelasanku terlebih dahulu," pintaku merendah
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status