Share

Bab 53

"Bang, jaga Hafiz sebentar ya. Sheila mau ke warung beli sayuran." Suara itu membuatku terhenyak, tidak salah dengar lagi kan telingaku sekarang? Itu benar-benar Sheila yang memanggilku?

"Iya sayang," sahutku senang, dan langsung bangkit berjalan menuju ke dalam rumah. Aku menatap tetangga kami dengan senyuman mengejek, ia terlihat tidak suka sambil menaikan bibir atasnya dan langsung masuk kedalam rumah. Hahahah, aku tertawa di dalam hati. Sangat puas rasanya bisa membalas perkataan tetangga rese tanpa harus berdebat.

"Adek uda gak marah sama Abang?" tanyaku menggoda Sheila sambil menoel dagunya.

"Siapa bilang uda gak marah? Aku cuma gak enak aja jadi bahan gosipan tetangga kalau kita ribut!" sahutnya dengan ketus.

"Ah yang bener?" godaku lagi.

"Abang mau Sheila kunci lagi?" ancam Sheila.

"Enggak, enggak!"

"Ya udah masuk!"

"Iya, iya." Aku tertunduk lemas berjalan masuk kedalam rumah, rasanya sakit sekali di galakin Sheila seperti ini. Apa mungkin ini yang dia rasakan dulu? Aku malah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status