Share

Bab 11

11. 

"Pak, jangan Pak!"

Ria berteriak saat tangannya dise**uh oleh lelaki itu.

Karena reflek, tangan Ria tidak sengaja men***ar wajah lelaki tua itu.

Namun bukannya emosi Pak Cipto malah tertawa senang. Merasa senang seperti tertantang untuk mendapatkan Ria. Mobil itu sekarang melaju dengan sangat cepat. Saking cepatnya membuat Ria ketakutan.

"Pak, pelan-pelan dong, pak." Ria ketakutan melihat cara nyetir Pak Cipto.

"Kenapa? kamu takut ya? kalau pelan-pelan pasti kamu akan lompat.

'Ya Allah, hamba harus bagaimana ini! bantu hamba ya Allah.' Ria sangat takut sekali

Sesekali tangannya yang sudah mulai keriput itu mencolek Ria, bahkan di area yang sensitif.

"Pak, jangan pak!" teriak Ria berulang ulang.

"Hentikan teriakanmu Ria. Apa yang kamu lakukan ini akan membuat kamu menyesal."

"Tolong Pak Cipto jangan mencolek-colek badan saya seperti itu. Nanti saya akan lompat pak."

"Lompat saja Ria, kalau k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status