Share

Jangan Menolakku, Mas

Bab 80

Jangan Menolakku, Mas

Tidak mungkin aku menceritakan soal kegelisahan di hati ini kepada Mas Ibra, karena bagaimanapun ini adalah hal sensitif. Aku takut mas Ibra tersinggung dengan ucapanku.

Keisha sudah mendapatkan kasih sayang, bahkan mas Ibra sekarang sedang membangun sebuah resort untuk Keisha. Seharusnya itu sudah lebih dari cukup. Masa iya aku harus mengganggu pikiran suamiku dengan hal seperti itu?

Mungkin Hamzah benar. Anak sambung dan anak kandung itu beda, tapi kurasa mas Ibra sudah bersikap bijaksana. Buktinya ia membangun resort untuk Keisha, sementara Almeera Hotel dan Almeera Travel akan diwariskan kepada anak-anak kami kelak. Setidaknya pembagian aset seperti ini, bisa mencegah anak-anak rebutan warisan.

"Aku tidak apa-apa, Mas. Hanya lelah saja dan juga mengantuk. Ini sudah tengah malam, bukan?" alibiku.

"Kita akan segera sampai. Sebentar lagi ya." Pria itu menggunakan tangannya untuk menepuk bahuku, lalu kembali fokus dengan kemudinya.

Sepuluh menit kemudian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status