Share

SADARLAH NAK

Tok.. Tok.. Tok...

Suara pintu ruang kerja di dalam rumah keluarga Nugraha tampak diketuk dari arah luar.

“Masuk, Nak!” panggil Ayah Deni yang sudah tau kalau yang datang adalah anak laki-lakinya, Dimas.

Dimas pun membuka pintu dan lalu berjalan masuk ke dalam ruang kerja sang ayah. Di sana tampak Ayah Deni sedang duduk di kursi kebesarannya dengan tangan yang sibuk memeriksa berkas-berkas yang teronggok sangat banyak di atas mejanya.

“Ada apa Yah? Ibu  bilang Ayah memanggilku?” tanya Dimas yang langsung mendudukan badannya di kursi di depan sang ayah.

“Iya Nak. Ini tentang kerja sama perusahaan kita dengan Tuan Pratama. Kemarin-kemarin dia sempat menanyakan kelanjutannya kepada Ayah,”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status