Share

Bab 141

"Kamu kenal baik dengan Hesti?"

"Kenal Bude, dulu kita satu tempat kerja, tapi sekarang saya sudah tidak bekerja di sana lagi," jawabku sedikit heran mengapa Beliau bertanya begitu.

Terdengar hembusan napas berat, dari wanita paruh baya itu, sebelum lanjut bicara.

"Hesti itu di tinggal pergi suaminya, hanya karena suaminya lebih mendengarkan perkataan ibunya. Ibunya Damar sejak awal memang tak setuju dengan Hesti, entah karena apa, meskipun Hesti sosok perempuan yang cantik, pekerja keras, dan baik, tapi semua itu tak mampu membuka mata hati ibunya Damar. Meski akhirnya mereka menikah tanpa restu sepenuhnya dari ibunya Damar. Setelah delapan bulan pernikahan mereka perlahan ibunya Damar menunjukkan sikap baik dan mulai mau menerima Hesti. Tentu itu semua menjadi kabar membahagiakan bagi kami sebagai orang tua Hesti. Namun ternyata kebaikan ibunya Damar hanya sandiwara semata, di depan kami semua beliau baik. Namun ternyata di belakang Dia perlahan menghasut anaknya dengan fitnah-fitn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status