Pria berjas putih itu tak lain adalah Fahmi, dia tersenyum puas dengan tawarannya karna tak ada lagi orang yang menawar. Fahmi menoleh ke Syahrina yang berada dua baris di belakangnya.
"Nona cantik, jika kau menyukai cincin ini aku akan memberikannya untukmu asal kesepakatan yang aku katakan tadi kau penuhi."
Syahrina hanya menjawab acuh tak acuh. "Aku sudah memiliki cincin seperti itu, jadi kau berikan saja dengan wanita lain yang bisa kau ajak berkencan sesukamu."
Fahmi pun tersenyum pahit dengan ucapan Syahrina, "Baiklah jika kau menyukai apapun yang berada disini aku akan memberikannya untuk mu asal kau mau menemaniku."
"Tak tahu malu!" Syahrina merasa kesal dengan semua ucapan Fahmi. Syahrina menyandarkan kepalanya di bahu Rian dan menggandeng erat lengan Rian.
Karna tingkah yang dilakukan Syahrina yang demikian, Rian sadar semua agar Fahmi yang mengincar Syahrina menjauh. Lalu Rian membelai kepala Syahrina dan tersenyum.
"Syahrin
Zulkarnain pun berseru kepada semua tamu yang hadir." White Gold Diamond Bracelet, gelang yang indah ini juga di produksi oleh Jewelry Sky Dragon dan di buat oleh tangan-tangan yang sangat ahli"Gelang ini di rancang sangat indah dengan trend wanita terkini, di hiasi dengan berlian terbaik , dengan ukiran yang sangat fantastis."Baiklah kami akan membuka penawaran dengan harga 3,5 Milyar dengan kelipatan 100 Juta di setiap penawarannya."Palu di ketuk dan lelang pun di mulai. Para tamu yang hadir berseru semangat terutama para wanita. Para istri saudagar kaya sangat gembira dengan gelang yang di kelilingi 7 berlian terbaik yang sangat indah.Gelang itu sangat di minati para kaum hawa saat gelang itu di munculkan di pameran perhiasan terbaru oleh Jewelry Sky Dragon. Tentu saja para wanita berseru semangat karna saat di pameran tidak di jual dan entah mengapa rumah lelang Citra Garden mampu meminta Jewelry Sky Dragon untuk melelang Perhiasan yang sa
Mutia lalu naik ke panggung dengan penuh kemenangan. Lalu Dia mengambil kartu Bank Platinum miliknya di dalam tas Hermesnya.Mutia menggesek kartu Bank Platinumnya kepada Staf Bank dari pelelangan untuk transaksi. Setelah selesai ia kembali ke mejanya dengan senyum kemenangan yang sangat indah.Pelelangan ke 4 di mulai, kotak kaca yang di tutupi kain hitam ke 4 di bawa ke depan dan Zulkarnain membuka kain tersebut."Para hadirin yang terhormat saya akan memperkenslkan gelang terbaik untuk para pria.""Gelang ini memiliki batu mulia putih seperti susu dan di sematkan 2 permata zamrud di antaranya yang di lekatkan dengan emas putih. Bagi pemakai gelang tersebut akan merasakan khasiat langsung dari batu putih susu ini karna batu tersebut di rancang agar batu ini dapat menyentuh kulit dari pemakainya."Batu fosil dari salah satu cairan hewan ini sangat bermanfaat untuk stamina dan meningkatkan fitalitas serta hormon dari pemakainya.Pria manapun
Dia tak lain adalah Fahmi, pria yang slalu menggoda Syahrina sejak awal. Syahrina menoleh Fahmi dengan pandangan penuh hinaan. "Dasar pria Play Boy yang hanya taunya menggoda wanita, wajar saja dia menginginkan gelang tersebut. Pasti dia akan memanfaatkan gelang itu saat berkencan sehingga dapat membuat wanita yang di kencaninya merasa terpuaskan!" Fahmi sekali lagi membuat para tamu yang hadir terpana. Dia pun tersenyum dengan penuh kebanggan. Para wanita sosial di kalangan elit yang hadir memandang fahmi dengan kagum. Karna pria seperti ini bukan hanya kaya tapi sekarang akan memiliki gelang yang dapat membuat stamina dan fitalitas tubuhnya lebih baik. Karna tak ada lagi yang menawar palu pun di ketuk dan Fahmi menghampiri panggung untuk melakukan transaksi pembayaran. "Setelah sesi ke 4 dari barang yang di lelang berakhir, kini saatnya barang terakhir yang saya jamin kaum hawa akan menyukainya. Dan pria yang melihat kalung berikut pas
Pedagang dalam kota juga menawar"12,5 Milyar"Pedagang dari luar kota juga ikut mengangkat tandanya."12,9 Milyar"Wajah Mutia semakin kesal dengan para penawar yang terus tiada hentinya ikut menawar.Istri tuan tanah tak mau kalah dan mengangkat tandanya."13,4 Mulyar"Mutia semakin menggeram dan mengangkat tandanya"14 Milyar"Fahmi semakin acuh tak acuh melihat orang-orang yang menawar, Fahmi menaikkan tawarannya."15 Milyar"Syahrina yang berada di sebelah Rian menghela nafasnya karna dia tau takkan mungkin mampu untuk menawar perhiasan yang ia sukai.Rian melihat expresi Syahrina yang menyedihkan dan akhirnya mengangkat tanda untuk menawar."15,2 Milyar"Fahmi secara spontan menoleh ke belakang untuk melihat siapa lagi saingannya. Saat Fahmi melihat yang menawar adalah Rian alisnya mengerut ke atas."Hei bocah kumuh, apa kau ingin bersaing denganku! Sadarlah pada dirimu yan
Rian berjalan ke atas panggung untuk melakukan transaksi pembayaran. Sementara Fahmi yang melihat Rian yang saat ini menuju panggung untuk pembayaran mencemoh Rian tiada henti."Bocah miskin, lihat saja jika kau tidak mampu membayarnya aku yang akan mematahkan seluruh bagian tubuh mu.Rian tak perduli dengan ucapan Fahmi yang terlihat konyol lalu Rian mengeluarkan kartu Bank dan memberikannya kepada Zulkarnain."Pak Zul, silahkan gesek kartu ku dan tidak perlu kata sandi untuk transaksi dibawah 100 Milyar."Zulkarnain mengambil kartu Bank yang di berikan Rian. Saat Zulkarnain melihat kartu Bank yang di pegangnya ternyata Emerald Platinum Card yang legendaris. Tanpa sadar ia menggosok matanya berulang kali karna tidak percaya."I..Inii"Zulkarnain menelan ludahnya tanpa sadar. Emerald Platinum Card tidak lebih dari 15 kartu yang ada di negri ini dan salah satu kartu tersebut kini ada di tangannya.Zulkarnain menoleh Rian tak perc
"Aku adalah penerus dari Jewelry Sky Dragon, aku mohon jangan katakan pada siapapun." Saat Zulkarnain mendengar ucapan Rian tanpa sadar ia mengeluarkan keringat dingin. Mulutnya bergetar dan langsung membungkuk hormat kepada Rian. Dalam hatinya penuh rasa hormat dan kebahagiaan karna baru saja mengetahui pemilik dari Jewelry Sky Dragon yang selalu tertutup. "Ba..Baik tuan." Ternyata pria di hadapannya bukan saja berasal dari orang terkaya negri ini tapi sudah menjadi rahasia umum bahwa keluarga yang mempunyai usaha Sky Dragon adalah salah satu orang terkaya dunia. Rian mengangkat bahu Zulkarnain. "Pak Zul, apa yang kau lakukan, aku hanyalah manusia biasa tak perlu bersikap seperti ini." Zulkarnain memandang Rian penuh kekaguman, bukan hanya berpenampilan sederhana tapi juga sangat rendah hati. Setelah menerima kotak perhiasan yang berisi Love Garden Necklace Rian lalu menghampiri Syahrina. Rian mem
"Sungguh aku sangat menyukai sifat tulusmu kak, pasti wanita yang kelak menjadi istri mu akan sangat beruntung memilikimu.""Syahrina, setelah Indah adikku lulus dari sekolah menengah atas, aku dan keluarga ku akan pindah ke Ibu Kota Karta Negara. Itu sebabnya aku memberimu hadiah."Syahrina yang awalnya ceria kini wajahnya berubah menyedihkan. Matanya mulai berkaca-kaca dan tanpa sadar meneteskan air matanya."Jadi kau akan meninggalkan ku di sini sendiri setelah sekian lama kita tak bertemu."Rian menyeka air mata Syahrina yang membasahi pipinya."Kenapa kau menangis, aku pergi ke Ibu Kota bukan ke Surga. Aku harus meneruskan perusahaan keluarga ku.""Tapi itu sama saja kau meninggalkan ku lagi, aku akan menyusul mu disana."Rian hanya tersenyum melihat tingkah manja dan kasih sayang dari Syahrina."Syahrina, aku punya rencana membangun hotel bintang 5 di sini, aku sudah menemukan sebuah bangunan bekas hotel binta
Saat tiba di loby butik, para penjaga yang melihat mobil pemilik butik menuju mereka langsung hormat dan membukakan ke dua sisi pintu mobil. Mobil pun di parkirkan oleh staf keamanan di tempat khusus milik Syahrina. Saat mereka berdua masuk ke butik, manager butik segera menghampiri dan hormat pada keduanya. Syahrina meminta manager toko membawakan minuman ke ruangan Syahrina. Dan mereka pun menunggu di ruangan yang Syahrina miliki. Rian hanya terpana melihat ruang kerja Syahrina yang penuh dengan desain-desain berbagai jenis pakaian menempel di dinding khusus tempat Syahrina meletakkan hasil gambar desain yang di buatnya. Saat manager toko masuk, Syahrina langsung menarik manager toko dan berbisik padanya. "Sofi, aku ingin kau membungkus 15 jas terbaik satu set dengan ukuran yang sesuai untuk kak Rian seperti ukuran sebelumnya.15 kemeja putih dan 10 kemeja berwarna acak. Juga 4 sepatu terbaik kita serta kaos kakinya 1 lusin." Sofi san