Share

Bab 10

Pelayan muda itu mulai melangkahkan kakinya ke kamar Kiara, dia tampak duduk sendirian disana dan bersiap-siap untuk sarapan. 

“Selamat pagi, Bu."

Kiara memberikan senyuman manis kepada pelayan itu, dia tahu betul rumah ini begitu asing baginya. Baginya ada hal misteri yang ada di rumah ini. 

“Hei,” Kiara bangkit dari tempat tidurnya, dia berusaha memperbaiki lipatan pada sarinya. 

“Bu Aliya mengirim saya untuk membantu kamu untuk bersiap-siap. Tetapi sepertinya saya telat datang.” kata Pelayan itu, tapi Kiara hanya menatap pada lantai saja. 

“Kamu tidak perlu sering melihat lantai,” Pelayan itu berusaha meyakinkan Kiara. “Aku tidak menggigit.

Kiara mulai mengangkat kepalanya perlahan-lahan, dia mulai melihat seorang Gadis yang seumuran dengan saudaranya. Penampilan dia mirip sekali dengan saudaranya, mulai dari warna rambut hitam dan wajah ovalnya. Matanya pun mulai berbinar. 

Kiara mulai tersen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status