Share

Pertikaian Zain dan Danil

"Maaf, Tuan. Jangan lakukan itu!" Kinanti terus berusaha menepis gelas yang Danil sodorkan ke bibirnya.

"Ayolah cantik, sedikit saja. Berapa sih harga yang kamu minta?" tanya Danil seraya tersenyum menyeringai. Terus berusaha memaksa gadis itu menenggak minuman yang ada di tangannya.

"Saya tidak bisa meminumnya, Tuan," tepis gadis itu berusaha menolak.

"Ayolah Cantik, sedikit saja. Apa pun keinginan kamu pasti aku kabulkan, asal sekali saja kamu mengabulkan keinginanku," Mohon Danil di bawah kesadaran yang berangsur  berkelana entah kemana.

Gadis itu makin panik bercampur kesal, merasa usaha penolakan yang ia lakukan sia-sia. Kinanti pun berteriak memanggil Alan.

"Pak Alan, tolong! teriaknya.

"Tuan, jangan!" Mohon  Kinanti sedikit menghiba memasang wajah melas disertai derai air mata yang mulai membasahi wajah cantiknya, sementara tangannya, menutup bibir. Gadis malang ini pun sesenggukan.

Alan yang melihat keributan itu seg

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status