Jason akhirnya menghadiri undangan rapat bersama perwakilan rakyat dan sejumlah pejabat negara Onde-ondesia. Saat pertama kali Jason akan masuk ke sebuah gedung, ia melihat area sekitarnya. 'Lingkungan di sini sangat bersih. Berbeda sekali dengan lingkungan rakyatnya. Harusnya mereka ini menerapkan lingkungan yang bersih seperti ini pada tiap desa yang ada...,' gumam Jason seraya menganggukkan kepalanya dan melihat sekelilingnya. Dan saat tiba di ruang rapat, ternyata mereka rapat di dalam sebuah ruangan tertutup. Hal ini memicu Jason untuk mengajukan beberapa pertanyaan kepada anggota yang hadir dalam rapat kali ini. "Maaf semuanya, saya atas nama Jason Putra, Anak dari Rendi Putra mau bertanya...," ujar Jason sambil mengangkat tangan kanannya. Sontak, semua perhatian langsung tertuju pada Jason. Tring! "Selamat! Misi menjadi pusat perhatian para Koruptor selesai!" 'Apa-apaan ini...?! Ada-ada saja, haha!' Jason kemudian tertawa dalam hatinya. Kemudian Jason mengataka
KomAndo yang mulai bergerak, ternyata memicu menariknya perhatian masyarakat. Masyarakat di Negara Onde-ondesia ini, menyatakan bahwa jika mereka melihat KomAndo bergerak, itu artinya ada kejadian yang sangat genting sedang terjadi. Dan memang benar kenyataannya bahwa saat ini sedang ada kejadian yang membuat banyak orang sangat panik. Kejadian itu adalah kejadian di mana saat Jason hilang koneksi setelah tertusuk jarum suntik yang berisikan serum terlarang. "Saryani biadab!" Tuan Besar Rendi sangat marah, ia teringat dengan siaran langsung yang terakhir kali ia lihat. "Jika sampai terjadi sesuatu hal yang buruk pada Jason, Anakku..., aku..., aku bersumpah! Tidak akan membiarkanmu mati dengan tenang!" Tuan Besar Rendi kemudian bergegas ke suatu ruangan. Nampaknya, ruangan yang dituju oleh Tuan Rendi adalah ruangan yang benar-benar sangat rahasia. Akan tetapi, saat di tengah perjalanan, ia dicegah oleh istrinya untuk menuju ruangan itu. "Lepaskan! Biarkan aku standby di ruang
Jason tidak menyangka jika kekuatan kepala Saryani bisa sekuat itu. Ia akhirnya kembali memikirkan strategi barunya. 'Jika kepalanya memang keras, kenapa aku harus menyerang kepalanya...? Dasar bodoh...! Ya..., ampun..., Jason..., kau harusnya menyerang titik lainnya, bukan malah mengikuti maunya dia beradu kekuatan! Haish...! Aku salah langkah tadi,' Jason berbicara pada dirinya sendiri, hal ini ia lakukan karena untuk menjaga agar emosinya tetap stabil. Kemudian barulah Jason berlari ke arah samping kanan, dan kemudian dia menerjang Saryani dengan tinjunya yang mengarah ke ulu hati. Bam...! 'Apakah masih kurang?' tanya Jason dalam hatinya, ia memperhatikan ekspresi wajah yang Saryani tampilkan. 'Sepertinya itu terasa sakit untuknya, yes! Akhirnya aku menemukan celah dalam pertarungan ini.' Jason kemudian bergerak mengelilingi Saryani dengan langkah kaki yang menghasilkan bunyi. Langkah kaki Jason semakin lama semakin cepat, sehingga suara yang dihasilkan juga semakin sulit
Akan tetapi Jason tidak mengijinkannya. "Tidak! Ini bukan masalah sekedar umpan saja. Ada hal lain yang harus aku lakukan nantinya saat aku menggiring Saryani yang sekarang terlihat seperti monster itu." Dalam hatinya, Jason merasa yakin jika nanti pasti akan ada kejadian buruk jika yang menghadapi Saryani bukan dirinya. Dan akhirnya, Jason yang bergegas bertemu dengan Saryani. Namun sepertinya Jason merasakan hal yang dianggapnya sangat aneh, karena ternyata ia mendengar Saryani dapat berbicara. "Jason...! Kau adalah Jason! Yah, Jason! Kau Jason! Kau harus kulenyapkan!" Suara Saryani terdengar sedikit serak, tidak seperti suara yang biasanya. "Aku memang Jason. Tapi tunggu dulu, apakah kau adalah Saryani?" Jason menguji, apakah kesadaran Saryani masih utuh atau benar-benar sudah tertelan oleh serum terlarang yang ia gunakan. "Kau adalah Jason...! Hargh...!" Melihat respon Saryani yang berikan semakin brutal seperti ini, Jason mengambil telah mengambil kesimpulan, bahwa Sary
Setelah Jason berhasil mengalahkan semua petarung Saryani, ia berharap agar Saryani menepati janji atas taruhannya. Akan tetapi, namanya juga mafia, mana mau mereka menepati janji sesuai kata-kata mereka sendiri? Alhasil, Saryani sempat kabur dan bersembunyi di salah satu ruangan dalam gedung yang memiliki banyak lantai ini. Setelah pertarungan Jason berakhir, ada bom asap yang meledak. Kabut dan asap yang sengaja dilemparkan inilah kesempatan bagi Saryani untuk melarikan diri ke ruangan lain. Akan tetapi, walaupun Jason tahu Saryani melarikan diri, ia nampak tidak terlalu khawatir. Karena ia merasa bahwa Saryani hanya pindah tempat saja. Selagi masih di gedung yang sama, dia masih bisa menemukannya. Dan ternyata, nama Jason kini terdengar semakin luas berkat siaran langsungnya. Bukan hanya di daerah Kecamatan, Provinsi bahkan di ruang lingkup ASEAN nama Jason tersebar dengan julukan Master SmekDon. Tring! "Selamat! Jason telah menyelesaikan misi rahasia, yaitu mendapatkan gelar
Jason memberikan penampilan yang layak untuk ditonton. Dan ternyata, saat ini bahkan dunia menyaksikan siaran langsung yang Jason lakukan saat ini. Ternyata, Jason meminta sistem untuk menguasai teknik SmekDon dengan singkat, semuanya. Tring! "Teknik SmekDon berhasil diinstall semuanya. Jason bisa bergerak seperti semuanya." Itu lah sebab, kenapa Jason bisa menghadapi Derok dan Ken seorang diri. Jason saat ini telah mengaktifkan sistem kelas dua. Ternyata bukan hanya Jason saja yang bisa meningkat, melainkan sistemnya juga ikut naik. "Ayo..., mana lagi yang mau aku lawan...? Hah?!" Jason terlihat sangat bersemangat. Saat ini, Jason sudah masuk ke dalam Sistem Level dua. Akan tetapi, Jason kepikiran tentang Susan. 'Sistem, bagaimana dengan Susan?' tanya Jason penuh harap. Jason berharap Susan dapat mengendalikan Sistem tanpa bantuannya. *** Di sisi lain, Susan yang saat ini sedang kecewa karena mengetahui bahwa ternyata selama ini ia hidup dengan uang haram karena ayah
"Jumlah followers, dan liker's siaran langsung akun Taring Harimau yang Jason buat saat ini adalah lima juta lebih. Selamat, Jason akan mendapat hadiah cuan dari hasil siaran langsung ini."Jason yang sedang bertarung tersenyum saat membaca pemberitahuan dari sistem miliknya."Hey, kau! Apakah kau juga mau jadi Panda seperti dia?" Jason menyeringai, ia nampak tengil saat bertanya pada Derok."Aku tidak suka Panda! Jangan sombong kau, Jason...! Lihatlah ini, kali ini gerakanku tidak akan dapat kau hindari!" Dengan sangat percaya diri, Derok maju menyerang Jason.Akan tetapi, saat Derok maju, ia tak menyangka bahwa Jason akan melakukan gerakan sleding, itu membuatnya terjatuh.Bam...!Derok yang terjatuh karena disleding Jason kembali bangkit, ia tidak mau seperti Ken dan Bigsaw yang terdiam sesaat setelah terkena serangan Jason. Menurut Derok, itu adalah kesalahan fatal dalam pertarungan menghadapi orang seperti Jason kali ini.Namun, Derok terkejut. Saat ia telah bangkit, ia berbalik
Akhirnya, Jason berdiri di atas ring sendirian. Dia akan menghadapi dua orang pertarungan SmekDon yang sangat terkenal sekaligus.Dan ternyata, saat Jason bertarung melawan Ken tadi, ia diam-diam mengaktifkan rekaman siaran langsung dari sistem. Dan siaran langsung itu bisa terhubung ke seluruh dunia berkat jaringan sistem. Jason sengaja melakukan ini, ternyata ia mendapatkan sebuah ide untuk menambah pundi-pundi pendapatan cuan dari hasil bayaran jika siaran langsungnya ramai penonton.'Sistem, apakah siaran langsung berjalan lancar? Berapa jumlah penonton saat ini?' tanya Jason pada sistem.Tring!"Siaran langsung masih berlanjut. Dan selamat untuk Jason, karena siaran langsung yang dilakukan pertama kalinya ini langsung mendapat cukup banyak penonton. Penonton terus bertambah, sampai saat ini sudah ada dua juta penonton dan terus bertambah setiap detiknya."'Wah...? Dua juta? Mantap...! Kalau begitu baiklah, aku lanjutkan saja siaran langsung ini. Jika memang siaran langsung ini m
Saryani tertawa terbahak, ia nampak sangat senang karena melihat kelompok Jason berhasil dikalahkan."Dasar, si Kembar bodoh! Itulah akibatnya jika berkhianat dariku! Hahaha...!""Jangan senang dulu, masih ada aku." Jason memasang wajah serius, ia melompat ke atas ring."Hey Jason, jangan bilang kau mau menghadapi mereka bertiga sendirian? Hahaha...! Jangan konyol!" Saryani sangat percaya diri dengan kemampuan tim miliknya karena sudah berhasil menang dua kali."Oh, ya? Kalau begitu, kita buktikan saja. Jika aku menang melawan dia," Jason menunjuk Ken. "Mereka berdua selanjutnya boleh maju bersama melawanku." Jason menyeringai, ia tidak terlihat gentar sedikitpun. Yang ada, ia nampak sangat percaya diri.Rupanya, saat tadi Zaga dan Zigi bertarung, Jason membuka sistem dan membeli satu teknik baru, yaitu teknik SmekDon. Ia sengaja membeli teknik ini agar bisa menghadapi ketiga musuhnya."Jangan berlama-lama, ayo sini maju!" Jason menunjuk Ken.Dengan tubuh besarnya, Ken naik ke atas ri