Share

24.

Penulis: Yully Kawasa
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-27 19:54:00

***

"Aku pikir, kau pria hebat! Ternyata aku salah, kau sama sekali tak berguna! Mengerjakan tugas sepele saja, kau tak becus! Bisa-bisanya kau membuat perusahaan seberang memutuskan kerjasama, bukannya melanjutkan, ha!" teriak Atlas murka.

"Maaf, Pak Atlas. Tapi perusahaan seberang sudah setuju melanjutkan kerjasama dengan perusahaan FJ. Ini buktinya, Pak," ujar Tristan memberikan berkas yang sudah ditandatangani.

PLAKKK !!!!

Tristan tak bergeming dari tempatnya, ketika telapak tangan Atlas mendarat tepat di pipi kirinya.

"Apa tamparan itu cukup untuk menyadarkan mu, ha? Bisa-bisanya kau membuat orang penting seperti Pak Youdy menunggu? Bukan hanya menunggu, kau bahkan tak datang menemuinya!"

Tristan mengerutkan keningnya, bingung. "Youdy?"

"Ya, Youdy. Terus siapa lagi? Jangan katakan kalau kau salah mengenali orang! Apa foto, alamat, bahkan kesukaan Pak Youdy aku sudah menjelaskan nya padamu!"

Tristan mengepalkan tangannya. Kini dia paham, Atlas telah menjebaknya.

"Kalau begitu se
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Kisah di Balik Waktu   24.

    ***"Aku pikir, kau pria hebat! Ternyata aku salah, kau sama sekali tak berguna! Mengerjakan tugas sepele saja, kau tak becus! Bisa-bisanya kau membuat perusahaan seberang memutuskan kerjasama, bukannya melanjutkan, ha!" teriak Atlas murka."Maaf, Pak Atlas. Tapi perusahaan seberang sudah setuju melanjutkan kerjasama dengan perusahaan FJ. Ini buktinya, Pak," ujar Tristan memberikan berkas yang sudah ditandatangani.PLAKKK !!!!Tristan tak bergeming dari tempatnya, ketika telapak tangan Atlas mendarat tepat di pipi kirinya."Apa tamparan itu cukup untuk menyadarkan mu, ha? Bisa-bisanya kau membuat orang penting seperti Pak Youdy menunggu? Bukan hanya menunggu, kau bahkan tak datang menemuinya!" Tristan mengerutkan keningnya, bingung. "Youdy?" "Ya, Youdy. Terus siapa lagi? Jangan katakan kalau kau salah mengenali orang! Apa foto, alamat, bahkan kesukaan Pak Youdy aku sudah menjelaskan nya padamu!"Tristan mengepalkan tangannya. Kini dia paham, Atlas telah menjebaknya."Kalau begitu se

  • Kisah di Balik Waktu   23.

    Atlas menatap ke dalam ruangan Tim Retail. 'Wow keren, ini kesempatan untuk mengetahui, apa kedatangan Jansen ada hubungannya dengan Kezia Devira?' batinnya."Sepertinya mereka sedang membully nona Kezia, Tuan," ujar Atlas dan hendak masuk untuk melerai."Kau mau ke mana?" tanya Jansen mengerutkan keningnya."Mau melerai mereka, Tuan.""Tidak perlu. Resiko menjadi karyawan FJ, harus tahan banting. Kalau dibully sesama rekan kerja saja, dia tak mampu membela diri. Bagaimana jika diberikan tanggung jawab yang lebih besar?" ketus Jansen menumpahkan kekesalannya pada Atlas.Jansen hanya bisa meninggalkan tim retail. 'Sial! Dalam kondisi ini, kenapa aku tak bisa berbuat apa-apa? Tapi kalau aku melawan nona muda, itu justru lebih sial lagi! Bagaimana kalau nona muda justru tak ingin kembali? Dia bersedia memanggil ku, itu sudah menjadi keberuntungan bagi keluarga Dawson,' batinnya.***Hari terus berlalu.Tiga bulan bagi keluarga Ezhar dan Helena, sama seperti tiga tahun. Mereka sudah tak

  • Kisah di Balik Waktu   22.

    "Apa? Adik kembar Tristan?" pekik Krisna terkejut bukan kepalang. "Iya ... itulah kenapa dia sangat membenci keluarga Gavin, terutama Tristan," jawab Helena santai."Itu tidak mungkin, Bu. Bukankah,""Sudahlah, jangan bahas asal usul Atlas Bahera. Sekarang dia berdiri di sisi kita, karena kesalahan Gavin dan Mikha," ujar Helena langsung memotong pembicaraan Ezhar putranya. "Apa itu juga alasan Atlas menerima Tristan melalui seleksi buta?" tanya Krisna, mengalihkan percakapan. Dia tahu neneknya pasti menyimpan sesuatu. "Bukan Atlas yang melakukan seleksi buta. Tapi CEO Pusat. Interview yang dilakukan HRD di perusahaan FJ juga hanya formalitas. Karena kode yang dikirim ke email Tristan, itu merupakan perintah tak langsung, di mana menyatakan kalau perusahaan FJ tak bisa menolak kedatangan Tristan dan posisinya juga telah ditentukan," jelas Helena."Sejauh itukah nenek mengetahui tentang perusahaan FJ?" Krisna terkejut. "Karena nenek lah, Atlas bisa seperti sekarang. Kalau tidak? Mu

  • Kisah di Balik Waktu   21.

    ***"Kenapa kau mengajak kami ketemu secara pribadi, setelah kau mengkhianati kami?!" ketus Helena."Apa Bu Helena masih marah soal kembalinya Tristan ke perusahaan FJ?" tanya Atlas menarik nafas panjang."Atlas ... Atlas ... apa kau pikir ibuku hanya mengertak Tristan saja? Tidak! Ibuku memang ingin Tristan kehilangan pekerjaan!" ujar Ezhar kesal."Kenapa kau menarik Tristan dan Kezia kembali ke perusahaan FJ? Setahu aku, kau bukanlah orang yang suka ingkar janji," tanya Helena dengan nada kesal."Bukan aku yang menginginkan mereka kembali, tapi Ronald Jansen."Krisna mengerutkan keningnya dan bertanya, "Ronald Jansen? Siapa dia?""Ronald Jansen merupakan orang kepercayaan almarhum Tuan Dawson. Meskipun tak memiliki kedudukan resmi di perusahaan pusat maupun cabang, tapi sebenarnya dia pengendali penuh semua peninggalan almarhum Tuan Dawson," jawab Atlas menjelaskan."Maksudnya? Maaf, Pak Atlas. Aku masih tidak mengerti," tanya Kezia bingung."Tak ada satupun yang berani membantah Ro

  • Kisah di Balik Waktu   20.

    Semua mata hanya menatap dalam diam, ketika Tristan membawa Kezia ke ruangannya, kemudian menutup tirai menggunakan remote.BRUKKK !!!!Auw ....Kezia menjerit pelan, ketika Tristan menghempaskan tubuhnya di sofa."Kenapa kau tak melawan, ha?" bentak Tristan kesal."Terima kasih, karena telah menambah masalah baru untukku!" gerutu Kezia kesal."Bukannya berterima kasih, kau malah menggerutu!""Barusan kan sudah ku katakan, terima kasih karena telah menambah masalah baru untukku!" Kezia mengulangi kalimatnya dengan kesal."Aku hanya menolong mu, kenapa jadi menambah masalah? Harusnya kau bersyukur aku menolong mu tadi!" ucap Tristan bingung, sekaligus kesal."Pikirkan sendiri!"Kezia yang bermaksud meninggalkan ruangan itu, langsung dicegat oleh Tristan."Aku akan mengobati lukamu," ujar Tristan mendorong lembut Kezia hingga kembali terduduk di sofa."Tidak perlu, hanya luka kecil," tolak Kezia tegas."Kalau tidak mau ku persulit, kau duduk diam di situ!" ucap Tristan tak kalah tegas.

  • Kisah di Balik Waktu   19.

    Bagaimana ini? Apa ketenangan hidupku akan segera berakhir?Meskipun ragu, Kezia Devira berangkat menuju Perusahaan menggunakan mobil online.___Di Perusahaan FJ.Suasana yang semula hening, tiba-tiba ricuh dengan kemunculan Vika, gadis cantik bermulut ember. "Apa kalian sudah mendengar berita viral hari ini?""Mau berita viral atau tidak, aku tidak peduli! Lebin baik kerjakan ini," ketus Nita melemparkan berkas kepada Vika yang baru saja sampai."Kalian tahu gak siapa Direktur kita," tanya Vika, serius."Siapa yang tak kenal dengan Tristan Ludwig? Sosok pria tampan yang lolos seleksi buta. Dasar kurang kerjaan! Gitu aja pakai di tanya!""Apa kalian tahu kalau Tristan Ludwig ternyata cucu konglomerat Arthur Ludwig," ujar Vika tanpa mempedulikan omelan rekan-rekannya."Kau jangan mengada-ada, deh! Mana mungkin seorang cucu konglomerat bekerja di perusahaan orang lain? Bukannya bekerja demi kemajuan perusahaan keluarga?" ketus Nita tak percaya."Kalian semua ke sini, aku ingin memperl

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status