Share

26

Penulis: Yully Kawasa
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-29 22:39:12

"Apa kalian berdua beneran di pecat dari perusahaan FJ?"

"Iya, Tante."

"Maaf, Kezia. Gara-gara keluarga kami, akhirnya kau juga kena imbasnya," ujar Gavin merasa bersalah.

"Sebenarnya aku sudah tidak betah bekerja di Tim Retail. Semua pegawainya pada sombong, Om."

"Dipecat dari perusahaan FJ dengan membawa logo daftar hitam perusahaan, itu benar-benar fatal. Tak ada satu perusahaan pun yang mau memberikan pekerjaan, kecuali perusahaan yang levelnya berada di atas keluarga Dawson."

Kezia hanya dapat tersenyum. Meskipun tak mengatakan nya secara langsung, tapi Kezia dapat merasakan kekhawatiran Gavin dan Mikha.

"Om, Tante, jangan khawatir . Aku tak sepenuhnya meninggalkan perusahaan FJ, kok."

"Ngapain kau mau balik memohon untuk bekerja di sana! Kau bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih pantas dan berkelas," cetus Tristan kesal dan langsung meninggalkan ruang tamu dan menuju kamarnya.

Setalah sampai di dalam kamar, Tristan meraih ponsel dari sakunya dan menelepon.

"Halo," terdengar suar
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rifda Nafisha
gantung bangettt othorrrrr... lanjuttttt.. up banyakin napa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Kisah di Balik Waktu   26

    "Apa kalian berdua beneran di pecat dari perusahaan FJ?""Iya, Tante.""Maaf, Kezia. Gara-gara keluarga kami, akhirnya kau juga kena imbasnya," ujar Gavin merasa bersalah."Sebenarnya aku sudah tidak betah bekerja di Tim Retail. Semua pegawainya pada sombong, Om.""Dipecat dari perusahaan FJ dengan membawa logo daftar hitam perusahaan, itu benar-benar fatal. Tak ada satu perusahaan pun yang mau memberikan pekerjaan, kecuali perusahaan yang levelnya berada di atas keluarga Dawson."Kezia hanya dapat tersenyum. Meskipun tak mengatakan nya secara langsung, tapi Kezia dapat merasakan kekhawatiran Gavin dan Mikha."Om, Tante, jangan khawatir . Aku tak sepenuhnya meninggalkan perusahaan FJ, kok.""Ngapain kau mau balik memohon untuk bekerja di sana! Kau bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih pantas dan berkelas," cetus Tristan kesal dan langsung meninggalkan ruang tamu dan menuju kamarnya.Setalah sampai di dalam kamar, Tristan meraih ponsel dari sakunya dan menelepon."Halo," terdengar suar

  • Kisah di Balik Waktu   25.

    ***"Ini merupakan rumah termewah di zamannya, tapi sayang sekarang sudah jadul. Meskipun masih terurus sih," ujar Helena memasuki rumah tua yang diwariskan Arthur pada Tristan."Apa ibu tak mencium sesuatu yang aneh? Kenapa seperti bau sampah?" ujar Zaskia menutup hidupnya.Mikha langsung meraih kepalan tangan sang suami dan menggelengkan kepalanya."Kalau hanya datang untuk menjelekkan rumah ini, percuma. Maaf, kalau telah mengecewakan kalian. Rumah ini jauh lebih baik dari pada rumah mewah yang penghuninya tak memiliki hati nurani," ujar Mikha datar."Tak perlu menjelekkan, rumah ini memang sudah jelek dan tak layak huni, kok!" ketus Helena."Bukankah rumah ini merupakan awal kakek dan nenek merintis karir? Bisa-bisanya nenek menjelekkan rumah bersejarah ini?" ujar Tristan yang sejak tadi diam membisu.Helena terdiam.Tanpa permisi, Krisna langsung saja duduk dan mengangkat kakinya di atas meja tamu. "Kalian membawa sejumlah barang berharga yang merupakan aset perusahaan keluarga L

  • Kisah di Balik Waktu   24.

    ***"Aku pikir, kau pria hebat! Ternyata aku salah, kau sama sekali tak berguna! Mengerjakan tugas sepele saja, kau tak becus! Bisa-bisanya kau membuat perusahaan seberang memutuskan kerjasama, bukannya melanjutkan, ha!" teriak Atlas murka."Maaf, Pak Atlas. Tapi perusahaan seberang sudah setuju melanjutkan kerjasama dengan perusahaan FJ. Ini buktinya, Pak," ujar Tristan memberikan berkas yang sudah ditandatangani.PLAKKK !!!!Tristan tak bergeming dari tempatnya, ketika telapak tangan Atlas mendarat tepat di pipi kirinya."Apa tamparan itu cukup untuk menyadarkan mu, ha? Bisa-bisanya kau membuat orang penting seperti Pak Youdy menunggu? Bukan hanya menunggu, kau bahkan tak datang menemuinya!" Tristan mengerutkan keningnya, bingung. "Youdy?" "Ya, Youdy. Terus siapa lagi? Jangan katakan kalau kau salah mengenali orang! Apa foto, alamat, bahkan kesukaan Pak Youdy aku sudah menjelaskan nya padamu!"Tristan mengepalkan tangannya. Kini dia paham, Atlas telah menjebaknya."Kalau begitu se

  • Kisah di Balik Waktu   23.

    Atlas menatap ke dalam ruangan Tim Retail. 'Wow keren, ini kesempatan untuk mengetahui, apa kedatangan Jansen ada hubungannya dengan Kezia Devira?' batinnya."Sepertinya mereka sedang membully nona Kezia, Tuan," ujar Atlas dan hendak masuk untuk melerai."Kau mau ke mana?" tanya Jansen mengerutkan keningnya."Mau melerai mereka, Tuan.""Tidak perlu. Resiko menjadi karyawan FJ, harus tahan banting. Kalau dibully sesama rekan kerja saja, dia tak mampu membela diri. Bagaimana jika diberikan tanggung jawab yang lebih besar?" ketus Jansen menumpahkan kekesalannya pada Atlas.Jansen hanya bisa meninggalkan tim retail. 'Sial! Dalam kondisi ini, kenapa aku tak bisa berbuat apa-apa? Tapi kalau aku melawan nona muda, itu justru lebih sial lagi! Bagaimana kalau nona muda justru tak ingin kembali? Dia bersedia memanggil ku, itu sudah menjadi keberuntungan bagi keluarga Dawson,' batinnya.***Hari terus berlalu.Tiga bulan bagi keluarga Ezhar dan Helena, sama seperti tiga tahun. Mereka sudah tak

  • Kisah di Balik Waktu   22.

    "Apa? Adik kembar Tristan?" pekik Krisna terkejut bukan kepalang. "Iya ... itulah kenapa dia sangat membenci keluarga Gavin, terutama Tristan," jawab Helena santai."Itu tidak mungkin, Bu. Bukankah,""Sudahlah, jangan bahas asal usul Atlas Bahera. Sekarang dia berdiri di sisi kita, karena kesalahan Gavin dan Mikha," ujar Helena langsung memotong pembicaraan Ezhar putranya. "Apa itu juga alasan Atlas menerima Tristan melalui seleksi buta?" tanya Krisna, mengalihkan percakapan. Dia tahu neneknya pasti menyimpan sesuatu. "Bukan Atlas yang melakukan seleksi buta. Tapi CEO Pusat. Interview yang dilakukan HRD di perusahaan FJ juga hanya formalitas. Karena kode yang dikirim ke email Tristan, itu merupakan perintah tak langsung, di mana menyatakan kalau perusahaan FJ tak bisa menolak kedatangan Tristan dan posisinya juga telah ditentukan," jelas Helena."Sejauh itukah nenek mengetahui tentang perusahaan FJ?" Krisna terkejut. "Karena nenek lah, Atlas bisa seperti sekarang. Kalau tidak? Mu

  • Kisah di Balik Waktu   21.

    ***"Kenapa kau mengajak kami ketemu secara pribadi, setelah kau mengkhianati kami?!" ketus Helena."Apa Bu Helena masih marah soal kembalinya Tristan ke perusahaan FJ?" tanya Atlas menarik nafas panjang."Atlas ... Atlas ... apa kau pikir ibuku hanya mengertak Tristan saja? Tidak! Ibuku memang ingin Tristan kehilangan pekerjaan!" ujar Ezhar kesal."Kenapa kau menarik Tristan dan Kezia kembali ke perusahaan FJ? Setahu aku, kau bukanlah orang yang suka ingkar janji," tanya Helena dengan nada kesal."Bukan aku yang menginginkan mereka kembali, tapi Ronald Jansen."Krisna mengerutkan keningnya dan bertanya, "Ronald Jansen? Siapa dia?""Ronald Jansen merupakan orang kepercayaan almarhum Tuan Dawson. Meskipun tak memiliki kedudukan resmi di perusahaan pusat maupun cabang, tapi sebenarnya dia pengendali penuh semua peninggalan almarhum Tuan Dawson," jawab Atlas menjelaskan."Maksudnya? Maaf, Pak Atlas. Aku masih tidak mengerti," tanya Kezia bingung."Tak ada satupun yang berani membantah Ro

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status