Share

Bab 8 Mengarang Cerita

Wirya baru saja melepaskan jas dan melonggarkan dasinya saat Mirna~sekretarisnya mengetuk pintu dan masuk ke ruangannya.

Tok...Tok...Tok..

"Maaf Pak Wirya, ada yang ingin bertemu dengan Bapak. Katanya sudah punya janji dengan Pak Wirya untuk bertemu hari ini."

"Siapa?" tanya Wirya seraya membuka dua kancing kemejanya di bagian atas, sehingga bulu-bulu halus di dada bidangnya terlihat lalu menggulung kedua lengan kemejanya. Mirna sampai menahan napas melihatnya. Bekerja dengan bos setampan dan sekeren Wirya memang jadi ujian tersendiri bagi Mirna. Bagaimana tidak, setiap hari ia harus melihat hal yang terkadang membuatnya sulit untuk bernapas.

"Katanya namanya Adam Hariwijaya Pak."

"Oh iya, suruh dia masuk."

"Baik Pak." Mirna kembali menutup pintu.

Tak lama kemudian, Adam muncul sambil menenteng sebuah map dan juga paper bag di tangannya.

"Wiryaaaa! Apa kabar Bro!" sapa Adam lantas memeluk Wirya.

"Baik Dam, wah, lo dah sukses ya sekarang. Sudah lama banget gue nggak ketemu lo," sambut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status