Share

Sesegera Mungkin

"Untung lu cepet dateng, Syah," kata Rey masih sedikit ngos-ngosan.

Mereka bertiga sudah masuk mobil, Naufal juga sudah menyalakan mesinnya. Itu tandanya mereka akan segera keluar dari kampus itu. Dan Rey sangat bersyukur karena dia sudah bebas dari gadis-gadis yang tergila-gila padan.

"Bukannya lu seneng mereka gituin?" tanya Aisyah sinis.

Rey mengambil air dari dalam tasnya, Rey memang biasa membawa air dari kosan. Karena dia kadang suka haus saat pulang dari kampus dan dia males yang mau mampir ke toko ataupun warung. Jadi, dia berinisiatif untuk membawanya dari kosan sendiri.

"Apaan, gua nggak suka mereka kayak gitu. Sumpah! Mereka, tuh, agresif banget."

"Ya mereka agresif karena lu memberikan mereka kesempatan Rey, mereka nggak akan seperti itu kalau nggak lu kasih kesempatan," sanggah Aisyah malas.

Aisyah tidak mau menyalahkan gadis-gadis itu, karena biasanya memang Rey yang suka tebar pesona pada mereka semua. Jadi, mereka pasti merasa diberikan kesempatan untuk dekat dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status