Share

Siksaan Feni

Berlanjut, Nanda segera masuk ke dapur lagi. Dia menemukan masker mulut yang tersimpan di lemari atas dapur. Ia menutup mulut dan hidungnya dengan itu karena berpikir aroma masakan lah yang membuatnya mual dari tadi.

Dia memasak puding buah dan cheese cake ukuran sedang untuk sajian Feni, Bianca dan Laura. Minuman jelly segar juga di buat Nanda tetapi nyawa Nanda seperti sudah di ujung di kepala.

Penglihatannya mulai menggelap, ketika dia susah meletakan masakannya di atas meja ruang keluarga.

Dia tidak bisa merasakan lagi tubuhnya sendiri, kedua kakinya saja lemas tidak mampu berpijak. Dia sungguh tidak tahu apa-apa lagi, hanya lelah dan rasa lemas mengambil alih tubuhnya.

Di balik Nanda tidak sadarkan diri. Lantas Feni, Bianca dan Laura ketar-ketir melihat Nanda tergeletak di lantai. Laura menelepon dokter keluarganya untuk datang ke rumah Papanya Dion.

"Tante jangan bawak dia ke rumah sakit, nanti Dion tahu, mungkin dia hanya kecapekan." Ucap Laura, sontak Feni melihat Laura sepert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status