Share

BAB 261 — MENUNTASKAN GAIRAH

Petang hari, Yura membuka kedua matanya yang berat. Tidak tahu kapan terlelap, ia hanya ingat jika setelah mandi, ia menyusui Raya di dalam box bayi. Wanita itu meraih ponsel dan melihat alat penunjuk waktu. Ternyata sudah cukup lama ia terlelap.

Yura lantas menjauh dari badan putrinya yang sedang tertidur lelap, kemudian mengganjal tubuh bayi gembul itu dengan sebuah guling kecil. Tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka dari kamar mandi membuat Yura segera menoleh ke arah sumber suara.

Gin yang masih berbalut handuk keluar dari kamar mandi. Dadanya telanjang dan rambut yang setengah basah membuatnya semakin mempesona. Siapa pun yang melihat ini tak akan sanggup menahan bibirnya untuk tidak menjerit bahagia.

“Sudah bangun?” tanyanya dengan suara pelan seraya berjalan mendekat ke arah istrinya. Mengambil ponsel dan memeriksanya.

“Maaf, aku tidak tahu kalau kau sudah pulang. Sebentar aku akan ambilkan baju.” Yura segera bangkit berdiri dan menutup box bayinya. Lalu berjalan ke arah war
Sinar Rembulan

Hari ini hanya satu bab. Kalau tengah malam bisa, saya akan upload. Jika tidak, maka besuk pagi. Terima kasih.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Saulina Simbolon
Semangat ya kak...!!!!
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status