Share

Bab 38

Pagi Nerissa bersiap untuk ke kantor. Tubuhnya jauh lebih enak dibanding kemarin. Jadi dia ingin segera bekerja.

Saat keluar dari kamar, Nerissa berpapasan dengan Naven.

“Kamu sudah mau pergi kerja?” Naven melihat sang istri yang memakai baju kerja dan tampak rapi.

“Iya, saya mau kerja.”

“Kenapa harus memaksakan diri? Jika masih sakit, istirahat dulu.” Naven melemparkan protesnya.

“Saya sudah sehat. Jadi tidak apa-apa jika pergi bekerja.”

“Aku bilang istirahatlah dulu. Aku tidak mau kamu sakit.” Naven masih bersikeras. Dia merasa jika memang Nerissa butuh istirahat. Jika sampai kurang tidur, nanti dia akan sakit lagi.

“Saya sudah enakan, Pak. Jadi lebih baik saya masuk kerja.” Nerisa merasa jika pasti dia akan bosan jika di rumah.

“Terserah padamu saja. Jika sampai kamu pingsan lagi. Aku tidak akan mau mengangkatmu.” Naven menatap tajam pada Nerissa. Istrinya itu tampak keras kepala sekali.

Nerissa hanya mencibirkan bibirnya. Lagi pula siapa yang mau pingsan. Badannya sudah j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Adeena
kata'y cuma istri kontrak tp kok ya posesif'y kebangetan Naven...
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
sungguh licik banget ya si Harry ...... tinggal tunggu giliran si Harry yg kena pecat
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
kapok kutu kupret ditolak si nerissa ,modus aja mau memperalat nerrissa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status