Share

Bab 87

Nerissa yang makan pun langsung tersedak ketika mendengar pertanyaan Ana itu. Sampai dia buru-buru mengambil minum untuk meredakan tenggorokannya.

Tak kalau terkejut dengan Nerissa, Naven pun juga merasakan hal itu. Sampai-sampai ayam yang hendak diambil dari piring untuk digigitmu langsung jatuh.

“Sa ….”

“Aku tidak hamil.” Nerissa langsung menjawab setelah minum.

“Kamu jangan sedih tidak hamil, Sa. Nanti coba lagi dengan Pak Naven.” Ana di seberang sana memberikan semangat pada Nerissa.

Pipi Nerissa langsung merona ketika mendengar hal itu. Tentu saja itu membuatnya malu ketika ada Naven di dekatnya.

“Sa ….” Ana memanggil ketika tak ada suara.

“Aku akan hubungi kamu nanti.” Nerissa langsung mematikan sambungan telepon itu. Tangannya yang kotor pun memegang ponselnya. Dia tidak mau sampai Ana membahas hubungan suami-istri. Jadi dia cari aman saja untuk mematikan sambungan telepon.

Naven menatap sang istri. Ada banyak hal yang dia tidak tahu sepertinya.

“Kamu hamil?”

Nerissa l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
naaah.. ngapain lagi itu nerissa?
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
wkwk..wkwk ....... naven pintar banget modusnya ......
goodnovel comment avatar
vieta_novie
bisa aja modusnya naven...sofa nya dibenerin biar nerissa mau ga mau hrs tidur bareng naven di ranjang...kyk nya naven pgn mengulangi kejadian di apartemen nya ana... xixixixixi...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status