공유

Bab 86

Nerissa akhirnya tahu kenapa toilet kantin sepi sekali tadi. Ternyata Naven melarang para karyawan untuk masuk. Jika sudah begini, jelas itu akan membuat Nerissa bingung memberikan alasan.

“Aku tadi sedikit mual. Jadi mungkin Pak Naven menutup akses karena tidak mau orang lain tidak nyaman saat seperti itu.” Nerissa akhirnya menjelaskan sesuatu yang masuk akal.

“Kamu mual, Sa?” Ana yang kebetulan melintas langsung menghampiri.

Nerissa mengangguk. Berpura-pura sakit. Tak mau dramanya terlihat bohong.

“Apa jangan-jangan kamu hamil?”

Nerissa tak berpikir sejauh itu. Dia tadi hanya asal mengatakan mual, tapi maksudnya untuk menjelaskan alasan Naven agar masuk akal. Bukan karena dirinya hamil.

Di situasi seperti ini, Nerissa bener-bener bingung. Dia tidak tahu harus mengatakan apa. “Tidak, aku tidak hamil.”

“Jangan bilang tidak. Kamu harus ke dokter.” Ana merasa pasti temannya itu sedang hamil.

Nerissa benar-benar bingung sekali. Namun, jika tidak mengiyakan permintaan temannya itu pasti m
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.
댓글 (9)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
ciiee..ciiiee..ada yang panik nih yeee ......
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
walaupun dirimu terus menyangkalnya, semakin lama perasaanmu terhadap nerissa itu tidak akan bisa ditahan naven
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Gimana bisa hamil kalo blm unboxingan hihihi
댓글 모두 보기

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status