Share

18. Kecurigaan

Layla dan Olivia sama-sama terdiam di tempat, dengan tatapan terkunci satu sama lain.

Ketegangan di antara mereka seperti senar biola yang digesek dengan tajam dan seolah akan putus sewaktu-waktu.

Mata Olivia dengan terang-terangan meneliti penampilan Layla dari atas sampai ke bawah. Kemudian, wajahnya yang datar berubah menjadi meremehkan. Salah satu sudut bibirnya terangkat, mengejek Layla untuk sesaat sebelum dia tertawa hambar.

Layla tidak mengatakan apa-apa dan hanya menatap Olivia. Wanita itu perlahan mendekat, lalu berhenti cukup dekat di hadapannya. Tinggi mereka nyaris sejajar, Layla lebih tinggi beberapa sentimeter. Olivia mendengus pelan dan menatap ke dalam iris cokelat si gadis.

"Siapa sangka pertemuan pertama kita harus berlangsung di toilet? Sangat tidak elegan," kata Olivia dengan suara yang sengaja dimanis-maniskan. Ia tertawa kecil dan mengibaskan rambutnya ke belakang. "Melihatmu secara langsung, ternyata kau cantik juga ya. Hanya saja tidak cocok dengan Arsen-ku."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status