Share

55. Kebahagiaan yang Datang

Layla menatap mesin cuci yang berputar dan menghela napas panjang. Ia beralih menatap dinding, kemudian meja setrika, lalu keranjang berisi pakaian suaminya.

Tidak ada apa pun yang bisa mengalihkan perhatiannya di sini.

Layla tidak bisa berhenti memikirkan kejadian satu jam yang lalu, ketika Arsen menangkap celana dalamnya dan memberikannya padanya.

Kemudian ekspresi pria itu ...

Kalau Layla bisa menyembunyikan wajahnya, maka ia akan melakukannya. Ia merasa sangat malu. Entah bagaimana ia menatap wajah pria itu saat makan malam nanti.

Ia harap Arsen mengabaikan kejadian itu dan bersikap seolah tidak ada yang terjadi. Layla juga akan bersikap seperti itu.

'Bukankah bagus kalau kak Arsen melihat celana dalam Kakak? Itu hal wajar untuk suami-istri, bukan?'

Kata-kata Kiran malah ikut terngiang. Gadis itu kabur setelah puas menertawai Layla dan memberi saran-saran yang aneh. Selain gila, Kiran rupanya juga orang yang pantang menyerah jika ingin mewujudkan sesuatu, seperti keinginannya untu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status