Share

Bab 14

Rafasya mengemudikan mobilnya menuju ke apartemen milik Karin. Apa yang terjadi semalam masih teringat jelas di dalam ingatannya. Namun bukan Karin yang saat ini ada dipikirannya, melainkan Cinta. Wanita cantik yang baru saja menjadi istrinya.

"Sial, mengapa aku bisa melakukan hal itu kepadanya." Pria itu mengusap wajahnya dengan kasar. Apa yang telah terjadi, seakan membuat dirinya menjadi gila. Yang membuat semakin frustasi, ketika merasakan jantungnya yang berdegup dengan cepat ketika mengingat apa yang terjadi semalam.

"Wajar aku melakukan hal itu kepadanya, dia istriku. Janda setelah di sentuh, jauh lebih terhormat dari pada janda yang tidak disentuh sama sekali. Dia pasti akan sangat berterima kasih kepadaku." Dengan cepat pria itu mengusir rasa bersalah di hatinya.

Tangannya kemudian mengusap bibir dan memejamkan mata. Benar saja, rasa lembut dan manisnya bibir Cinta, masih terasa hingga saat ini.

"Hu ... Sial." Marah, iya dia marah dengan dirinya sendiri. Bagaimana mungkin S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status