Share

Dukungan untuk Sanna

Sanna merapatkan bibir dengan gugup.

Tamatlah riwayatnya kali ini.

Ia telah meneguhkan perasaan hingga yakin tak akan terkejut dengan apa pun yang Logan lakukan hari ini.

Namun, Sanna justru kembali membeku saat melihat Amari, ibu mertuanya, di kantor itu.

Logan pasti akan membunuhnya jika pertemuan ini membuat Amari mencurigai pernikahan mereka.

“Jadi, kamu benar-benar bekerja di sini? Sejak kapan?” Amari bertanya dengan penasaran.

Kini keduanya sudah berada di kafetaria. Sanna sengaja mengajak Amari ke tempat yang tidak akan didatangi Logan. Jika keduanya sampai bertemu, Sanna bisa-bisa dipecat hari itu juga.

“Aku … aku masih dalam masa training. Aku baru mulai bekerja kemarin.” Gadis itu menjelaskan dengan jujur.

Seperti pesan Logan padanya, sang ibu bisa langsung menyadari saat lawan bicaranya berbohong hingga Sanna berpikir satu-satunya cara untuk menghadapi situasi ini adalah dengan jujur.

Amari mengangguk satu kali. Gerakannya selalu terlihat terencana, seakan ia merek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
puji amriani
Senna semangat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status