Share

Chapter 222

Penulis: Asayake
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-17 19:56:18

Diah menarik napasnya dalam-dalam, matanya melebar sempurna menatap tidak percaya, perlahan Diah menegakan tubuhnya dengan tangan terkepal kuat menggenggam amarah. “Apa maksud Anda, Tuan Dante? Atas dasar apa Anda meminta sesuatu yang tidak masuk akal ini kepada saya?” tanya Diah dengan penuh tekanan.

Wajah Dante terangkat perlahan, membalas tatapan tajam Diah dengan penuh penilaian.

Sudah dua tahun Dante bersama Serena, dan selama enam bulan dia merawat Serena hingga wanita itu kembali sembuh. Dante tahu betul setiap letak bekas jahitan dan tusukan yang pernah Aurelie tinggalkan ditubuhnya.

Bekas luka tusukan ataupun jahitan operasi akan selalu meninggalkan jejak meski itu samar-samar.

Tidak perlu sidik jari, cukup dengan menunjukan kondisi tubuhnya, semuanya akan langsung terjawab, siapa Diah sebenarnya.

“Kau jangan salah paham Diah. Aku memiliki seseorang yang sangat aku benci didunia ini dan dia sangat berbahaya. Aku hanya ingin tahu, apa kau perawat asli, atau justru hanya sese
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Puji Lestari
huuuuhhhh kpan terbongkar nya kak
goodnovel comment avatar
ehkca_shafeetry
Yaampunn Thorr, apa leslie?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 225

    Wajah Jach memucat dengan napas tertahan didada, beberapa detik pria itu terpaku sampai jantungnya ikut berhenti sejenak. Mata Jach bergetar melihat darah berceceran di jalan, dua orang terkapar tidak berdaya, dan Audrey.. Audrey di sana diantara darah berceceran itu.. Duduk setengah berbaring, tubuhnya gemetar hebat dengan mata terbelalak menatap tidak percaya. Audrey berhasil menyelamatkan diri. Dua detik saja Audrey tidak mundur kembali ke trotoar, dia pasti akan berakhir mengenaskan seperti dua orang di depannya. Audrey menggigit bibirnya dengan erat menahan tangisan yang mendesak, dengan sisa-sisa tenaganya, Audrey bergeser mundur menggenggam erat handponenya yang kini telah tersambung kepada Dante. Sedan yang telah menabrak itu bergerak meninggalkan tempat usai rencananya menghabisi Audrey gagal. “Kejar sedan itu, jangan biarkan lolos,” perintah Jach dengan suara rendah namun penuh tekanan, sorot matanya menajam memandangi sedan hitam yang kini mulai menyelinap di tengah k

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 224

    Mengenakan pakaian formal berwarna hitam, Jach tampil dengan rapi dan berwibawa. Pria itu berdiri di samping sebuah katedral, menghindar dari keramaian usai memberi selamat atas pernikahan Theodor dan Eniko sahabatnya. Jach memilih menjauh dari keramaian ketika menyadari ada beberapa anggota kerajaan datang ke tempat yang sama, mereka adalah sahabat terdekat Mante. Jach memilih menghindar agar tidak terlibat percakapan yang membahas perseteruannya dengan Mante yang masih berlangsung. Sebuah perang dingin yang sangat tidak menyenangkan, diantara dua pria dewasa yang saling memiliki kepentingan, namun mampu mengguncangkan kestabilan bisnis keluarga besar. Sebuah bayangan terlihat dilantai, tanpa melihat siapa pemilik bayangan itu, Jach bisa merasakan bahwa itu adalah kakaknya, Mante. Sejak kejadian sore di tebing, Mante tetap tidak pulang, Mante juga tidak pernah menelpon Jach maupun Elisio. Akan tetapi, dua hari yang lalu Jach mendengar kabar menggemparkan yang sampai detik i

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 223

    Saat kancing-kancing terlepas, pakaian Diah terbuka sepenuhnya, berakhir dalam genggaman tangannya dan hanya menyisakan pakaian dalam.Perawat iu berdiri menunjukan segalanya, menjawab rasa penasaran semua orang terhadap dirinya.Audrey menutup mulutnya dalam bekapan, kakinya mendekat ragu melihat lebih jelas apa yang ada ada di hadapannya melampaui apa yang Audrey duga.Aurelie yang tengah duduk di ranjang langsung bangkit dari tempatnya, bernapas dengan berat dan mata terbelalak.Tubuh Diah dihiasi banyak tato, dimulai dari sisi dada hingga perut, menyulitkan untuk dikenali kondisi kulit aslinya.Audrey menelan salivanya dengan kesulitan, tidak dapat melihat bekas apapun yang dicarinya, tidak dapat memastikan dengan benar.Dengan suara napas kasarnya tangan Aurelie terlulur, menyentuh kulit Diah, mencari tekstur dari bekas jahitan ataupun luka yang mustahil bisa hilang kurang dari satu tahun lamanya.Anehnya, Aurelie tidak merasakan tekstur apapun, semuanya normal seolah tato itu b

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 222

    Diah menarik napasnya dalam-dalam, matanya melebar sempurna menatap tidak percaya, perlahan Diah menegakan tubuhnya dengan tangan terkepal kuat menggenggam amarah. “Apa maksud Anda, Tuan Dante? Atas dasar apa Anda meminta sesuatu yang tidak masuk akal ini kepada saya?” tanya Diah dengan penuh tekanan.Wajah Dante terangkat perlahan, membalas tatapan tajam Diah dengan penuh penilaian. Sudah dua tahun Dante bersama Serena, dan selama enam bulan dia merawat Serena hingga wanita itu kembali sembuh. Dante tahu betul setiap letak bekas jahitan dan tusukan yang pernah Aurelie tinggalkan ditubuhnya. Bekas luka tusukan ataupun jahitan operasi akan selalu meninggalkan jejak meski itu samar-samar.Tidak perlu sidik jari, cukup dengan menunjukan kondisi tubuhnya, semuanya akan langsung terjawab, siapa Diah sebenarnya.“Kau jangan salah paham Diah. Aku memiliki seseorang yang sangat aku benci didunia ini dan dia sangat berbahaya. Aku hanya ingin tahu, apa kau perawat asli, atau justru hanya sese

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 221

    Seorang perempuan dari villa sebelah berjalan tertatih penuh perjuangan menggunakan tongkat siku dikedua tangannya, setiap langkah yang dia ambil harus dia lalui dengan napas yang berat. “Aurelie, apa terjadi sesuatu?” tanya perempuan itu.Audrey tidak langsung menjawab, matanya menyelidik pada perempuan yang telah mengira dirinya Aurelie.Ini untuk pertama kalinya tetangga sebelah villa mengajak berbicara setelah berkali-kali sempat saling melihat hanya untuk sekilas.Audrey tidak pernah menyapa, dia selalu berantisipasi pada orang asing. “Aku bukan Aurelie,” ralat Audrey.Perempuan itu tersentak kaget. “Ah! Maaf,” ragu-ragu perempuan itu mengulurkan tanganya mengajak bersalaman untuk menutupi rasa malunya. “Saya Leslie. Beberapa kali sempat mengobrol dengan Aurelie di halaman belakang saat saya latihan berjalan.”Audrey menerima uluran tangan itu dengan kuat dan memperkenalkan diri. Audrey memahami kekeliruan tetangganya itu. Sekarang rambut Aurelie semakin memanjang, tubuhnya y

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 220

    Di balik tirai Audrey memperhatikan Diah yang akhirnya pulang karena jam kerjanya telah selesai. Perawat itu pulang berjalan kaki seperti hari-hari sebelumnya. Diah sempat saling bertukar sapa dengan seorang perawat lain yang tidak sengaja berpapasan dengannya. Awalnya, Audrey tidak begitu memperhatikan perawat itu, namun sikapnya hari ini yang tidak seperti sebuah kebetulan membuat Audrey tidak dapat mengabaikannya begitu saja. “Kau mencurigainya juga kan sekarang?” tanya Aurelie. Audrey menggeleng ragu, tidak bisa menyimpulkan hanya dengan melalui satu kejadian. “Aku tidak tahu, jika kecurigaan kita salah, kasihan Diah diwaspadai seperti musuh padahal dia tidak berbuat dosa.” “Aku sangat yakin Audrey, Serena ada begitu dekat dengan kita.” “Aku juga merasakan itu Aurelie. Namun secara logika, rasanya tidak masuk akal jika seseorang bisa melakukan banyak operasi plastic hanya dalam watku kurang dari tiga bulan, selalu ada proses penyembuhan untuk menghilangkan jejak operasi.

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status