Share

38. Bagian 6

Tuan muda Gi Hong terlihat mengangkat wajahnya, menatap tajam kearah Yuki yang terlihat sudah berjalan kearahnya. Di bibir Gi Hong, darah terlihat mengalir keluar, hal ini membuktikan kalau tuan muda Gi Hong tengah menderita luka dalam.

“Masihkan pertarungan ini perlu kita lanjutkan tuan muda?”. ucap Yuki dengan senyum ramah, walau bagi Gi Hong hal itu ternyata sangat menyakitkan hatinya.

“Serrr”. tiba-tiba saja seorang laki-laki sudah berkelebat dan berdiri disebelah Gi Hong. “Sudah cukup Nona Yuki, terima atas pelajaran yang telah nona berikan kepada putra hamba ini”. ucap lelaki itu seraya menjura hormat. Lelaki itu adalah ayah dari Gi Hong yang juga merupakan guru besar dari Aliran Pedang Tunggal.

Menyadari kehadiran guru besar dari Aliran Pedang Tunggal, Yuki langsung balas menjura hormat. “Maaf kalau hamba telah lancang telah melukai putra ketua”

“Hamba sangat mengagumi nama besar ayah nona, Raja

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status