Share

38. Bagian 5

“Benar-benar putri Raja Pedang”. ucap ketua Aliran Pedang Tunggal menyadari kalau begitu banyak kelemahan yang terdapat di jurus pedang tunggal miliknya.

Sementara itu di arena pertandingan, Gi Hong benar-benar dipermalukan dengan dipatahkannya dengan mudah setiap serangan yang dilancarkannya. Gi Hong bukannya tidak menyadari hal ini, hingga kemarahannya memuncak saat memasuki jurus ke – 87. “Hup..!”. Gi Hong melompat mundur kebelakang, Hisui Yukipun ikut melakukan hal yang sama.

Gi Hong sendiri terlihat sekali memendam amarah yang amat sangat, baru kali ini dirinya merasa dipermalukan seperti itu. Sesaat terlihat Gi Hong menatap keayahnya yang duduk disebelah kanan podium pertandingan, terlihat wajah ayahnya menggeleng, entah bermaksud apa.

“Hiyaaa.., trakkhhh”. tiba-tiba saja Gi Hong menancapkan pedang tunggalnya ketanah yang ada dihadapannya, setelah itu terlihat Gi Hong merapatkan kedua jari telunjuk dan tengahnya sa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status