Share

4. Bagian 21

“Tunggu ki”. Bintang cepat menahan gerakan langkah silelaki tua saat ingin meninggalkan kamar itu.

“Ada apa den ?”

“Sebenarnya apa yang terjadi didesa ini ki”. ucap Bintang lagi dan Bintang semakin terkejut saat melihat wajah lelaki tua itu terlihat pucat pasi.

“Sebaiknya besok saja kita bicarakan hal ini den”. ucap lelaki tua itu lagi hingga Bintang tak bisa berkata apa-apa lagi kecuali menganggukkan wajahnya.

“Oh ya den, kalau bisa malam ini raden jangan membuka jendela kamar apalagi sampai keluar”. ucap lelaki itu lagi berpesan, dan ini semakin membuat Bintang penasaran, tapi Bintang tentu tidak dapat memaksakan keinginannya untuk segera mengetahui apa yang sebenarnya terjadi didesa tersebut.

“Baik ki”. hanya itu yang terucap dibibir Bintang. Malam itu Bintang benar-benar sulit untuk memejamkan kedua matanya karena rasa penasaran dihatinya akan apa yang terjadi didesa itu.

***

Disaat mentari baru saja menampak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status