Ditempatnya Bintang tampak tersenyum melihat gerakan cepat Kim si hyang dalam menghindari setiap serangan yang dilancarkan oleh Datuk Es. Menjejak Angin, Mengejar Cahaya itulah nama jurus yang saat ini digunakan oleh Kim si hyang. Jurus yang mengandalkan kecepatan yang Bintang ajarkan berdasarkan pengembangan Salju Himalaya yang Kim si hyang miliki.
Rupanya inilah tujuan dari Kim si hyang ingin meminta petunjuk dari Datuk Es. Untuk menguji jurus baru yang dipelajarinya dari Bintang suaminya.
Tak ingin lebih dipermalukan, Datuk Es menambah kecepatan serangannya. Kali ini Kim si hyang menyadari kalau Datuk Es benar-benar tidak main-main dalam melancarkan serangannya.
“Hyyattt...huppp..”. Kim si hyang melompat menjauh, tapi Datuk Es terus memburunya dengan ketat.
“Salju Dingin, heaa!”. Kim si hyang mengerahkan salah satu jurus Salju Himalayanya kearah Datuk Es, tiba-tiba saja gerakan Datuk Es terhen
Hampir bersamaan Datuk Es dan Kim si hyang sama-sama menghimpun kekuatan.“Batu Kutub Es, heaa!”. tiba-tiba saja disekitar tubuh Datuk Es, muncul bongkahan-bongkahan batu es yang begitu banyak jumlahnya, ukurannyapun tak sama, ada yang besar ada pula yang kecil. Sekali hentakkan tangan, belasan batu es kutub melesat kearah Kim si hyang.“Kristal Salju, yeaahh!”. Kim si hyang mengerahkan jurus dahsyat Kristal Salju miliknya, belasan Kristal Salju melesat kedepan, menyongsong belasan Batu Kutub Es.“Duar...duarrr..duarr..duarrr..duarrrr...duarrrr..”. lagi-lagi ledakan-ledakan dahsyat terjadi.Kali ini baik sosok Datuk Es maupun sosok Kim si hyang sama-sama terlempar keras kebelakang. Datuk Es terlihat mampu mengendalikan gerak jatuh tubuhnya walaupun harus dengan susah payah, sementara itu sosok Kim si hyang justru terlempar kearah Bintang yang saat itu berdiri tak jauh darinya
Kita kembali ke arena pertarungan yang kini tampak sudah dikelilingi oleh cahaya putih yang membentuk perisai yang meringkupi seluruh arena pertarungan. Hanya Bintang dan Datuk Bumi yang termasuk kedalamnya.“Bllaarrrrrrrr”. puncak kedua jurus dahsyat yang dikerahkan oleh Datuk Es dan Kim si hyang sampai pada puncaknya, hingga menimbulkan satu ledakan yang maha dahsyat yang membuat tempat itu bergetar hebat. Kalau saja Bintang tidak cepat membentengi arena pertarungan tersebut, dapat dipastikan kekuatan ledakan itu sudah cukup untuk meratakan seluruh tempat itu dalam beberapa jarak km sekalipun, dan dapat dipastikan korban akan berjatuhan.Dengan adanya perisai tersebut, dampak ledakan tersebut hanya terlempar keudara, hingga langit tampak menerima akibatnya. Didalam arena kepulan kabut putih terhampar sehingga menutupi pandangan.Semua orang yang berada ditempat itu terlihat syok dengan kejadian tersebut, setelah seberapa lama baru keadaan men
Setelah kedua istrinya keluar dari arena pertarungan, Bintang kembali menghadap kearah Yuan ming zhu yang saat ini sudah berhadapan langsung dengan Datuk Bumi.“Nyonya sungguh berani”. Ucap Datuk Bumi lagi.“Hamba Yuan ming zhu mohon petunjuk datuk”“Jurus apa yang akan nyonya gunakan?”Yuan ming zhu membuka kuda-kuda jurusnya, gerakan Yuan terlihat begitu sangat anggun dan indah, bagaikan sebuah Bunga Teratai yang mekar.“Jurus hamba adalah jurus Bunga Teratai”. Ucap Yuan lagi bersiap.“Bunga Teratai..”. ulang Datuk Bumi lagi.“Apakah nyonya memiliki gelar didunia persilatan?”“Hamba tidak memiliki gelar datuk”. Ucap Yuan“Kalau begitu mulai sekarang gelarmu adalah Dewi Bunga Teratai”. Ucap Datuk Bumi lagi“Dewi Bunga Teratai”. Ulang Yuan lagi.“Terima kasih atas gela
“Sharrkk..sharrrkkk..”. tiba-tiba saja tanah tempat Yuan berpijak merambat naik seperti akar pohon, naik dan terus naik hingga mencapai pinggang, tanah tersebut langsung membatu. Terlambat bagi Yuan menyadari hal itu, karena kejadian tersebut begitu cepat, sementara itu sosok Datuk Bumi muncul dari dalam tanah beberapa tombak dihadapan Yuan.Tapi wajah Yuan tidak sedikitpun terlihat panik, Yuan terlihat memejamkan kedua matanya. “Plassshhh...!”. tubuh Yuan memancarkan sinar keemasan.“Brak...praaakkkk..”. tanah yang membatu menutupi sebagian tubuhnya hancur berantakan akibat sinar kuning keemasan yang memancar keluar dari tubuhnya. Aura keemasan yang memancarkan keluar dari tubuh Yuan menciptakan hembusan angin yang amat kuat, begitu kuatnya hingga menghempas lepas selendang yang dikenakan oleh Yuan untuk menutupi sebagian wajahnya, hingga kini terlihatlah seraut wajah cantik nan jelita Yuan ming zhu.Semua orang yang ditempat
“Oh iya, aku baru ingat, paman mahapatih pernah mengatakan kalau ketiga istrimu juga berasal dari bangsawan kerajaan, bolehkah aku lebih mengenal ketiga istrimu Bintang?”. tanya gusti prabu lagi.Bintang tampak memandang kearah ketiga istrinya.Yuan terlebih dahulu bangkit dari tempat duduknya.“Hamba Yuan ming zhu dari dataran tengah memberi salam pada gusti prabu..” ucap Yuan menjura hormat.“Yuan ming zhu, berarti kaulah Putri angkat Kaisar Zhu Yuan-Zhang dari dinasti ming itu”“Benar gusti”Kim si hyang bangkit berdiri.“Hamba Kim si hyang dari Goryeo memberi salam pada gusti prabu..” ucap kim menjura hormat.“Kau adalah putri Raja Chungjeong dari Goryeo, benarkah begitu?”“Pengetahuan gusti prabu begitu luas..hamba kagum”Terakhir Ahisma Raya yang bangkit berdiri“Hamba Ahisma Raya dari Wijayanagara India”
LEMBAH GILA adalah sebuah lembah yang keberadaannya sangat jarang diceritakan oleh setiap orang, bahkan terbilang tabu untuk diceritakan, tapi walaupun begitu hampir setiap orang tahu kalau Lembah Gila adalah sebuah tempat yang sangat terlarang untuk didatangi oleh manusia bahkan oleh bangsa lelembut sekalipun. Memang tak berlebihan apa yang selalu diceritakan oleh orang-orang mengenai lembah ini, dari kejauhan saja lembah ini sudah terlihat angker, dimana lembah ini selalu dinaungi oleh awan hitam yang selalu mengeluarkan kilat dan guntur yang tiada henti. Lembah Gila adalah sebuah lembah yang sangat sulit sekali dimasuki oleh sinar mentari dipagi hari, sinar bulan dimalam hari, hal ini dikarenakan pohon-pohon dan tanaman-tanaman yang tumbuh liar dilembah itu sangat jarang terjamah oleh tangan manusia, belum lagi awan hitam yang bergerombol selalu menutupi Lembah Gila. Konon siapa saja yang pernah memasuki lembah ini, maka orang tersebut akan langsu
Sementara itu di kerajaan Setyo Kencana, tepatnya didalam sebuah kamar yang begitu indah, ibarat hotel kamar ini adalah president suite. Kamar dengan fasilitas VVIP ini tampak juga diisi oleh sebuah peraduan yang sangat indah. Diatas peraduan sepasang anak manusia tengah tidur saling berpelukan dengan ditutup oleh selimut sutra yang menutupi tubuh keduanya. Tapi dari pakaian yang tergeletak tak jauh dari peraduan, dapat dipastikan kalau kedua sosok anak manusia ini tidak mengenakan sehelai benangpun ditubuh mereka. Menilik dari wajah keduanya, mereka tak lain adalah Ahisma raya dan Bintang adanya.Tapi, Tak jauh dari peraduan tampak pula sosok Bintang tengah tenggelam dalam zikirnya, kedua mata Bintang tampak terpejam dengan jari jemari yang terus bergerak seiring dengan alunan zikir halus yang keluar dari mulut Bintang. Entah sudah berapa lama Bintang tenggelam dalam zikir khusuknya.Tiba-tiba saja kedua mata Bintang terbuka, seperti ada sesuatu hal yan
Hari penobatan putra mahkotapun akhirnya tiba, dari istana Setyo Kencana sampai jalan-jalan dikota raja dipenuhi dengan hiasan yang meriah, alun-alun kota rajapun sudah penuhi oleh masyarakat kotaraja yang ingin menyaksikan peristiwa maha penting itu, ditambah lagi dari kalangan para pendekar yang juga ingin melihat.Sebuah gelanggang besar tampak ditengah-tengah halaman istana Setyo Kencana, rupanya gelanggang tersebut sudah diperbaiki setelah hancur akibat pertarungan yang terjadi beberapa waktu yang lalu.Tamu-tamu dari berbagai kerajaan dan negara tampak ikut datang menghadiri undangan dari kerajaan Setyo Kencana, kebesaran nama kerajaan Setyo Kencana membuat gusti prabu Jagat Kencana sangat disegani dan dihormati. Diantara ratusan tamu undangan yang duduk ditempat kehormatan, salah satunya adalah Bintang dan istri-istrinya, yang paling istimewa Bintang dan istri-istrinya tampak duduk satu panggung dengan rombongan gusti prabu Ja