Share

5. Bagian 4

“Silahkan duduk tuan, saya akan memberitahukan kedatangan tuan kepada Nyai”. “Terima kasih ki.”. Ki Tayub segera meninggalkan tempat itu, dan Bintang terlihat menatapi seluruh ruangan tersebut, walau megah dan mewah, tapi hati Bintang masih bertanya-tanya, karena tidak seorangpun terlihat pelayan dirumah itu, padahal rumah sebegitu luasnya tentulah seharusnya memiliki banyak pelayan.

Tak lama kemudian Ki Tayub muncul kembali, ditangannya terlihat sebuah nampan yang berisikan minuman. “Silahkan diminum tuan”. ucap Ki Tayub lagi mempersilahkan Bintang.

“Tolong jangan panggil aku seperti itu ki kedengarannya sangat kurang pantas, panggil saja Raden atau denmas”. Ucap Bintang lagi tersenyum ramah.

“Baik denmas, sebentar lagi Nyai akan segera datang”

“Maaf ki, kalau saya tidak salah lihat, sepertinya tidak ada seorangpun pelayan dirumah ini”. ucap Bintang akhirnya mengungkapkan rasa herannya.

“Benar den, semua pelayan disini sudah berhenti karena t

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status