Share

Ksatria Pengembara Season 2
Ksatria Pengembara Season 2
Penulis: KSATRIA PENGEMBARA

88. Pusaka Alam Lelembut

Istana Negeri Batuah sedang dilanda kegelisahan dan kekhawatiran, karena sampai sore hari, Bintang belum juga kembali, sebagaimana diketahui dalam chapter sebelumnya (Datuk Malenggang Dilangit & Legenda Orang Bunian), Bintang membawa pergi Datuk Malenggang Dilangit menjauh dari wilayah Negeri Batuah untuk bertarung karena dikhawatirkan akan menimbulkan korban yang tak bersalah bila bertarung di wilayah Negeri Batuah.

“Bagaimana menurut datuak ?” tanya Paduka Ananggawarman lagi kepada Datuk Rajo Dilangit.

“Kita hanya bisa berharap agar Bintang dapat memenangkan pertarungan itu paduka” ucap Datuk Rajo Dilangit lagi terlihat menarik nafas panjang.

“Bagaimana bila Bintang gagal datuak ?”

“Bila gagal, itu berarti Negeri Batuah hanya akan tinggal nama” ucap Datuk Rajo Dilangit lagi hingga membuat wajah Paduka Ananggawarman berubah pucat.

“Sebenarnya ada sesuatu tentang diri tuan Bintang yang belum paduka ketahui” ucap Datuk Rajo Dilangit lagi hingga membuat Paduka Ananggawarman tertarik mendengarnya.

“Sebenarnya tuan Bintang bukan sekedar pandeka besar namanya didunia persilatan, tapi....” Datuk Rajo Dilangit menghentikan sesaat ucapannya. Paduka Ananggawarman terlihat semakin penasaran untuk mendengar lebih lanjut, tapi Paduka Ananggawarman tetap sabar menunggu Datuk Rajo Dilangit melanjutkan ucapannya.

“Tuan Bintang sebenarnya adalah gusti prabu dari Setyo Kencana paduka” ucap Datuk Rajo Dilangit akhirnya, tapi sudah cukup membuat wajah Paduka Ananggawarman berubah.

“Bb..benarkah itu datuak ?” tanya Paduka Ananggawarman seakan tak percaya dengan apa yang didengarnya.

“Benar paduka.... maaf, tuan Bintang sendiri yang ingin menyembunyikan identitasnya kepada paduka” ucap Datuk Rajo Dilangit lagi. Paduka Ananggawarman terlihat terdiam mendengar hal itu. Kini Paduka Ananggawarman sangat berharap agar Bintang bisa memenangkan pertarungannya demi kelangsungan hidup nagari Negeri Batuah yang dipimpinnya.

-o0o-

Dari istana Negeri Batuah, kita kembali ketempat kediaman Datuk Rajo Dilangit.

Malam sudah datang, seorang wanita cantik jelita tampak tengah duduk termangu ditepian sebuah jendela sambil memandang rembulan. Butir-butir air mata tampak jatuh dari kedua mata indahnya, entah sudah berapa lama wanita cantik jelita itu menangis sambil menatap bulan dari pinggir jendela.

“Jangan bersedih terus uni... sudah berminggu-minggu uni larut dalam kesedihan” sebuah suara terdengar lembut menyapa dibelakangnya, suara yang berasal dari seorang gadis yang juga berwajah cantik jelita yang kini sudah berdiri disebelahnya, ikut memandang rembulan.

“Kesedihan uni takkan bisa mengembalikan kang Bintang” ucap gadis muda itu lagi yang memang tak lain adalah Putri Aurelie, sedang wanita cantik yang ada disebelahnya yang masih terus berkaca-kaca tak lain adalah Putri Aurellya.

Putri Aurellya hanya diam saja mendengar nasehat dari adiknya Putri Aurelie. Memang Putri Aurellya benar-benar terpukul dengan menghilangnya Bintang, Putri Aurellya menyesali nasib malang yang dialaminya, bila memang Bintang tewas dalam pertarungan, ini berarti Putri Aurellya sudah mengalami 2x kehilangan suami. Nasib inilah yang disesali dan diratapi oleh Putri Aurellya.

“Kau belum memahami bagaimana perasaan uni, Aurelie” ucap Putri Aurellya lagi tanpa menoleh. Putri Aurelie memandang kearah sebelahnya.

“Aurelie memahami bagaimana perasaan uni... karena bukan uni saja yang merasakan kehilangan, tapi Aurelie juga...” batin Putri Aurelie lagi yang tak sanggup untuk mengutarakan isi hatinya.

Disaat kedua kakak beradik ini tenggelam dilamunannya masing-masing, tiba-tiba saja seorang prajurit penjaga pintu gerbang datang menghadap.

“Putri Aurellya, Putri Aurelie..” ucap prajurit itu lagi menjura hormat. Hanya Putri Aurelie yang berpaling kearahnya.

“Ada apa ?”

“Diluar ada tamu, katanya ingin bertemu dengan Putri Aurellya” ucap prajurit itu lagi hingga membuat Putri Aurellya memalingkan pandangannya.

“Siapa ?”

“Seorang laki-laki bercaping putri” ucap prajurit itu lagi hingga membuat Putri Aurellya dan Putri Aurelie saling pandang.

“Ayo kita temui saja uni... siapa tau ada yang penting” ucap Putri Aurelie lagi, Putri Aurellya tampak hanya mengangguk saja. Setelah membersihkan air mata dan wajahnya, kedua putri jelita ini segera menuju ruang utama tempat kediaman Datuk Rajo Dilangit.

Di aula itu sudah menunggu seorang laki-laki bercaping yang tampak membelakangi Putri Aurellya dan Putri Aurelie sudah tiba ditempat itu. Putri Aurellya dan Putri Aurelie terlihat menatap sosok belakang lelaki bercaping tersebut dengan kening berkerut.

“Tuan...” terdengar suara lembut Putri Aurelie menyapa hingga membuat sosok caping itu berbalik.

“Kanda....” ucap Putri Aurellya dengan suara bergetar, walaupun sosok lelaki bercaping belum membuka caping yang dikenakannya, Putri Aurellya sudah berlari kearahnya dan berhenti tepat dihadapan sosok bercaping.

Sosok bercaping tampak membuka caping yang dikenakannya dan terlihatlah seraut wajah tampan yang memang tak lain adalah Bintang adanya.

“Kanda....” ucap Putri Aurellya dengan wajah berbinar-binar menatap kearah Bintang yang kini menatapnya pula dengan tersenyum. Tanpa basa basi, Putri Aurellya langsung berlari kedalam pelukan Bintang, Bintang hanya tersenyum seraya membalas pelukan erat Putri Aurellya pada tubuhnya.

Sejenak Bintang mengalihkan pandangannya kearah Putri Aurelie yang saat itu berada tak jauh darinya, Bintang tampak melemparkan senyum kearah Putri Aurelie, Putri Aurelie sendiri tampak meneteskan air matanya menatap kearah Bintang.

“Kanda kemana saja.... Aurellya rindu sekali sama kanda” ucap Putri Aurellya lagi dipelukan Bintang, dipeluknya dengan erat tubuh Bintang seakan tak ingin dilepasnya lagi.

“Maafkan kanda, dinda.... nanti akan kanda ceritakan semuanya sama dinda” ucap Bintang lagi ikut balas memeluk dengan erat.

Sesaat Bintang mengalihkan pandangannya kearah Putri Aurelie yang tampak berlalu pergi meninggalkan tempat itu.

-o0o-

Komen (4)
goodnovel comment avatar
Zahrana Alfhatun Nisa
m....lm. ok lo koplo
goodnovel comment avatar
Al Zayn
Authornya di katain gak jelas.. ... Begini y ksatria pengembara ini adalah cerita yg udah jauh ceritanya di pf lain. pembacanya jg udah banyak Saat di boyong ke GN maka dibuatlah 2 season season 1 untuk pembaca baru season 2 untuk pembaca lama jadi untuk yg baru silahkan di mulai dari season 1 y
goodnovel comment avatar
Lappo Lindrung
nda jelas ni authorr nya..... BAB lanjutn dr Sesion 1 nya blum jelas udah terbit SESION 2 yg lgsg ceritanya juga nda jelas.....lgsg BAB 88 .... gmna sih..... !!!! payahhh..... kirain Profesional....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status