Share

KPKDS-15

"Brengsek!" maki Nami semakin kesal. "apa kamu pikir, aku bersedia kembali menjadi mainan mu seperti dulu lagi?! Ingat ya, Akira. Aku, Okahara Nami tidak akan pernah kembali padamu untuk selamanya!" pekiknya keras.

Akira terkekeh geli mendengarnya. Namun tak lama berselang kekehannya menghilang, digantikan dengan raut wajah mengeras. "Baiklah, kalau begitu ... sebagai peringatan pertama —," Akira menoleh pada salah seorang anak buahnya yang berdiri di belakang Toshio. Gegas lelaki itu memegangi kuat kedua bahu Toshio, mendorong tubuh lelaki itu hingga membungkuk di atas meja, menindihnya agar tidak bisa bergerak. Sementara temannya yang lain segera menarik tangan kirinya hingga telentang di atas meja.

"Tidak! Tuan, saya mohon. Jangan potong tangan saya!" pekik Toshio ketakutan saat dirinya melihat salah seorang anak buah Akira menarik katana dari dalam sarungnya. "TUAN!"

Akira tersenyum sinis. Dirinya lantas kembali fokus pada ponsel di telinganya saat mendengar suara kesiap yang kelua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status