Share

Bab 18 Hasil Autopsi

Keterlaluan kau, Mas. Rupanya diam-diam kau membeli rumah. Pasti untuk perempuan itu! Bila bukan untuk perempuan itu, tak mungkin disembunyikan dari dieinya. Rasa sedih Nisa melihat penangkapan Barry berubah menjadi amarah. 

Nisa mengambil telepon menghubungi nomor yang dicatat Bi Marni saat pihak bank menghubunginya. Nisa mencoba menggali informasi dari pihak bank, terkait rumah yang disebutkan. 

"Iya, mba, saya istrinya. Pak Barry sangat sibuk beberapa bulan ini, hingga lupa bayar tagihan. Sebenarnya sudah dititipkan ke saya tapi saya juga lupa. Lagi sibuk banget. Maaf ya, Mba. Ohya ini rumah yang alamat mana ya, karena saya ada ambil dua rumah di daerah Cibubur."

Petugas bank menyebutkan alamat rumah itu. Setelah mendapatkan data-data r

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status