Share

BAB 18 KEMARAHAN PENGUNJUNG

KEMARAHAN PENGUNJUNG

Benturan keras pada tubuh Arini membuat wanita itu mengaduh dan memegangi bahunya. Arini hampir terjungkal saat tubuh Rista yang lebih berisi menabraknya dengan cukup keras. Arini menautkan kedua alisnya heran.

Firasatnya mengatakan bahwa Rista sengaja menabrakkan tubuhnya, mengingat lorong penghubung antara gudang dengan bagian store cukup lebar apalagi hanya untuk berpapasan antara dua orang.

"Kenapa?" Rista menatap wajah Arini tanpa permintaan maaf. Bahkan tak ada raut penyesalan dari wajahnya. Wajah putih milik Rista justru terlihat amat puas melihat Arini yang masih memegang pundaknya.

"Manja? Mau ngadu? Bosen!"

Arini makin tak mengerti dengan sikap Rista yang mulai kelewatan. Wanita itu menarik napas dalam-dalam yang mencoba mengabaikan Rista dan memilih berlalu dari hadapannya.

Pikirannya tak karuan saat ini. Bayangannya saat berpamitan dengan Naya yang masih lemah tergolek di atas kasur membuatnya sulit sekali berkonsentrasi. Hal itu pula yang mungki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Np si ummi ndak pecatin org gila macam rista pake nyuruh org lain buat bikin masalah pula
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status