Share

Membuat Kapok

"Kamu serius, Yum?" Netra Asti membulat mendengar penuturan adik iparnya. 

"Aku serius, Teh. Kalau beneran hamil nggak masalah, tapi malah nggak mau ke rumah sakit."

"Kemarin beneran tespacknya. Kan, dari kamar mandi."

"Mungkin benar, tapi siapa tahu hamilnya bukan sama Aa."

Ayumi mencoba berspekulasi, kehamilan Mawar yang dinilainya tidak wajar karena tidak menutup kemungkinan hamil bohongan atau hamil bukan anak Bayu. 

Asti menjadi ragu. Ia menghentikan tangisnya. Wanita itu mencoba berpikir untuk apa menangis kalau dirinya bisa melakukan apa pun sesuka hati pada Mawar.

"Kita ajak dia ke rumah sakit gitu? Pergoki kehamilannya berapa Minggu?"

"Nggak usah, Yum. Kita kerjain aja dia sampai bosan. Pasti dia senang liat Teteh nangis." Asti merasa kesal mengingat kejadian di ruang makan. Wajah polos, tapi banyak dosa Mawar membuatnya tidak bernafsu makan.

"Terus gimana?" Ayumi kembali bertanya.

"Seperti biasa aja."

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
usulan ayumi benar tapi dasar si asti dungu sukanya drama murahan. dasar g punya otak tapi banyak gaya. yg bener periksa tu umur kandungan si mawar. memang pantasnya kamu itu jadi istri merangkap babu asti.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status