Share

bukan Dia, tidak sama sekali

Hanya sebuah pesan saja bisa membuat aku begitu sangat senang dan membayangkan hal yang indah-indah. Aku menjadi enggan turun ke bawah untuk menemani Mayang makan malam beserta dengan ibu dan keluargaku yang lain.

Setelah mandi, aku langsung melakukan ibadah fardhu dengan sangat khusyuk dan sengaja diperlama agar tidak jadi makan malam bersama. Tapi sayangnya mama malah menyusul ke kamar bahkan membawa serta Mayang untuk ikut serta mengajak makan malam.

"Kenapa sih nyusulin ke kamar Ash?"

"Ajak kamu turun lah. Mama sampai capek nungguin kamu selesai mandi," ucap mama. "Mama pikir kamu ketiduran jadinya ajak Mayang sekalian ke atas. Kalau sudah selesai salatnya langsung turun ke bawah, ya?"

"Hm."

Aku tidak langsung menyetujui karena Mayang juga seperti enggan untuk turun. Yang lebih menyebalkan adalah Mayang yang tetap berada di sana tanpa ikut dengan mama, jelas membuat aku merasa kesal kenapa Mayang tidak turun ke bawah.

"Tunggulah saya di meja makan, kita akan makan bersama-sama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status