Share

sudah dewasa

**

POV Ashraf

"Ya nanti abang yang antar ke sana. Jadi saat ini nggak bisa ya?" tanya Bang Angga.

"Bisa, santai aja."

Aku hanya memperhatikan Nina yang sedang dibantu oleh Cinta di ruang tamu untuk melakukan olahraga dan senam hamil. Keduanya nampak menikmati bahkan langsung akrab di awal pertemuan. Ibunya Nina dan Bang Angga pun merasa senang karena akhirnya Nina pun bisa tertawa lepas.

"Mbak, ini kalau bolanya sampai jatuh ke glundung bahaya, kan?" tanya Nina.

"Bahaya lagi kalau dilempar ke wajahnya si Asraf," kekeh Cinta.

Aku tersenyum saat di nistakan oleh sepupuku sendiri dan Aku pun merasa senang karena cinta bisa membawa diri untuk berbaur dengan Nina.

1 jam lamanya keduanya melakukan olahraga dan akhirnya semuanya selesai. Nina terlihat berkeringat dan siapa meminum air putih dengan begitu banyak.

"Emangnya capek dek?" Tanya bang Angga pada Nina.

"Nggak banget capeknya tapi bener-bener ringan sih nggak pegel-pegel punggungnya," ucap Nina.

"Nanti diimbangi sama jalan-jalan pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status